Puisi: Celoteh Kecil Manusia Kecil (Karya Sulaiman Juned)

Puisi: Celoteh Kecil Manusia Kecil Karya: Sulaiman Juned
Celoteh Kecil
Manusia Kecil


Belum dapat-dapat merebut bulan
lari dari ketiak ibu. Sembunyi
di balik ketiak bapaknya
sementara anak sampan menghempas ombak
dalam malam-malam buta tanpa bulan.


Banda Aceh, 1992

Puisi: Celoteh Kecil Manusia Kecil
Puisi: Celoteh Kecil Manusia Kecil
Karya: Sulaiman Juned

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Mantera Cintalangit, hai langitbawa aku ke bukit-bukitmungkin sakit, mungkin jiwa laknat-- yang konyol dan busuk inisudah percaya pada cintayang nonsensoh burung, oh kecoapergilah …
  • Bunyibagaimana dapat kukeluardari mulut pagi riuhdari raung singi lapar ini?fajar tersentak bagai gonggokdengan kicau kanak-kanaktersepit dalam enjin basradio dan tv sehari suntukm…
  • Di Ruang IniDi ruang ini lelaki itu pernah dudukMungkin pernah ditulisnya surat sepucukPada sebuah petang yang agak tak biasaMungkin ada disebutnya juga namamuTanpa setahumu, pada …
  • Sandiwara Seoulseharian angin itu        mengekorikumenjilat pipikumenyelak kulitkumerarnas rambutkuseharian angin itu        menegurkumende…
  • Burung Lepas Sangkarkicau perkutut berhenti saat kaulepaskandari sangkarnya. para pencari menyulut oborlalu menghitung perdu demi perdu, dahan demidahan pohon. senja demi senja yan…
  • CuramCuramdihimpit detikdi sepanjang jalan berbelitjalan sempit diapit bukitlalang dan puncak paku antara kehijauanmenunggulalukonvoiwu wuwu wuwuwuu-u-u-u-u-u-u-u-u-u-u-u-u-u-u-u-u…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.