Puisi: Untuk Apa Menulis Puisi (Karya Maskirbi)
Puisi: Untuk Apa Menulis Puisi
Karya: Maskirbi
Untuk Apa Menulis Puisi
Terkadang kita terperangkap
oleh ketidakbenaran
lalu mengawini ketidakjujuran
kesadaran cuma sebuah kesaksian
seperti bumi ketika menyaksikan matahari
diperkosa bulan
Kita semakin tidak mengerti
untuk apa menulis puisi
bila Cuma sebagai saksi
bila Cuma sebagai puisi
Terkadang kita terpenggal-penggal
mencincang tubuh sendiri
karena kita sering menikam kesadaran
kita tak lebih sebagai pembunuh
lalu untuk apa menulis puisi.
Banda Aceh, 29 Agustus 1986
Puisi: Untuk Apa Menulis Puisi
Karya: Maskirbi
Biodata Maskirbi:
- Maskirbi lahir pada tanggal 9 Oktober 1952 di Tarutung, Tapanuli Utara.
- Maskirbi dilaporkan dan dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 26 Desember 2004 bersamaan peristiwa tsunami di Aceh.