Puisi: Yang Tergenggam dan Yang Hilang (Karya Maskirbi)

Puisi: Yang Tergenggam dan Yang Hilang Karya: Maskirbi
Yang Tergenggam dan Yang Hilang

Telah lepas berbagai kata
Menyapa matahari
Telah bermanik kata
Menatap cakrawala
Yang tergenggam Cuma bara
Yang terlihat Cuma bencana.

9 Oktober 1984

Maskirbi
Puisi: Yang Tergenggam dan Yang Hilang
Karya: Maskirbi

Biodata Maskirbi:
  • Maskirbi lahir pada tanggal 9 Oktober 1952 di Tarutung, Tapanuli Utara.
  • Maskirbi dilaporkan dan dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 26 Desember 2004 bersamaan peristiwa tsunami di Aceh.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Merakit Angin Kurakit angin jadikan perahu membawa aku harungi samudra Aku tak takut lagi pada badai karena aku adalah angin Perahuku melunc…
  • Mengkasap Cinta Dengan benang perak dari embun Kukasap cinta di pohon waktu kukasap helai-helai daunnya kujadikan sajadah dan selimut tubuh…
  • Kesaksian Orang-orang bersumpah, menyaksikan bencana lalu menyimpan dendam di dada yang terluka. Di langit yang berdarah. Orang-orang menangis sambil menggali kuburan sendiri. O…
  • Di Tangan-Mu Mata hati mataku Matahari cipta-Mu Menatap hatiku Menghadap pada-Mu Sebab, hidup matiku ada di tangan-Mu. September, 1981Analisis Puisi:Puisi "Di Tangan-Mu…
  • Aku Cuma Titik di Lingkar-Mu Mata nanar tatap Jalan tak lurus Jarak tuju-Mu Aku Cuma titik di lingkar-Mu Gapai tak sampai Lelah tak lepas Oh, jarak yang jauh Kun Mak…
  • Katakan Saja Padanya Tambatkan saja perahu di pelabuhan ini selagi laut masih penuh tapi, katakan saja padanya ke mana kita akan berlabuh kalau tiba-tiba laut jadi kering. …
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.