Analisis Puisi:
Puisi ini membawa kita ke dalam gambaran yang kompleks dan metaforis tentang harmoni dan kehancuran, menggunakan elemen alam sebagai metafora dalam kehidupan manusia.
Metafora Tarian Air: Tarian air menjadi metafora bagi kehidupan yang dinamis dan serba berubah. Gerakan air, dari gelak tawa hingga tangisan, menggambarkan berbagai dimensi emosi dan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia.
Keterkaitan dengan Alam: Penyair menggunakan elemen alam seperti air, gempa, bulan, dan gelombang sebagai alat untuk menyampaikan pesan tentang dinamika kehidupan manusia. Gempa bumi dan ombak yang tergelar adalah gambaran dramatis dari perubahan tak terduga yang bisa merubah kehidupan.
Pesan Sosial: Puisi ini mengandung pesan sosial yang kuat. Penyair menyoroti ketidakpastian kehidupan manusia dan mempertanyakan makna kehancuran serta kejayaan. Mereka yang kehilangan dan mereka yang mendapatkan kejayaan ditempatkan berdampingan dalam kerangka kehidupan yang tak terduga.
Kontras dan Dualitas: Puisi ini memperlihatkan kontras antara kegembiraan dan kesedihan, kehancuran dan kejayaan, wangian sorga dan jeritan sia-sia. Hal ini menekankan dualitas yang ada dalam kehidupan manusia, di mana peristiwa yang penuh makna dan yang sia-sia terjadi dalam keseluruhan kehidupan.
Dinamika Kehidupan: Puisi "Tarian Air" karya Hasbi Burman menggambarkan kehidupan yang serba dinamis, penuh dengan perubahan dan kejutan. Dalam metafora alam, puisi ini menunjukkan bahwa kehidupan adalah sebuah tarian yang terus bergerak, kadang indah, kadang tragis, namun selalu memperlihatkan keberagaman dan kompleksitas yang ada di dunia manusia.
Puisi: Tarian Air
Karya: Hasbi Burman
Biodata Hasbi Burman:
- Hasbi Burman (Presiden Rex) lahir pada tanggal 9 Agustus 1955 di Lhok Buya, Aceh Barat.