Puisi: Menunggu Surat (Karya Mustafa Ismail)
Puisi: Menunggu Surat
Karya: Mustafa Ismail
Menunggu Surat
- reportase dari tanah berdarah (II)
Aku menunggu suratmu, setiap matahari terbit
cerita apakah bakal sampai, sebuah puisi cinta
atau potongan air mata
menggenapkan jumlah cita-cita yang mati sia-sia
Keseharian kita adalah sejarah terbakar
kirimlah padaku air dan potretmu yang terbaru
supaya hilang hausku, agar terpuaskan kangenku
sebab kau telah memintaku menunda pulang.
Jakarta, 26 Juni 2000
Karya: Mustafa Ismail
Biodata Mustafa Ismail:
- Mustafa Ismail lahir pada tanggal 25 Agustus 1971 di Aceh.