Puisi: Kuingin Camar Menerbangkan Catatanku Padamu (Karya D. Kemalawati)

Puisi "Kuingin Camar Menerbangkan Catatanku Padamu" karya D. Kemalawati menggambarkan kerinduan dan harapan seseorang terhadap pertemuan dengan ...
Kuingin Camar Menerbangkan
Catatanku Padamu

Pertemuan di pelabuhan tak lagi menjadi impian
tulismu suatu ketika
aku membacanya dan percaya
karena sebelum kita menjaga hati
pelabuhan-pelabuhan yang kau jadikan tempat pertemuan
telah kau hapus dalam sajakmu

Kuambil ranting luruh di pantai itu
kutulis di pasir tanggal dan bulan pertemuan yang kau janjikan
lalu datanglah ombak itu menghapusnya
aku lega, setidaknya catatanku telah melaut
meski sesungguhnya seekor camar terus membayanginya
ketika diayun riak
sebelum sampai ke tengah laut
catatan itu sudah di paruhnya
kemudian melayang di udara

Ketika kubilas kakiku di perigi tua yang berlumut
bersama balutan pasir basah yang melekat
kutemukan catatan itu bersarung di kakiku
aku tak bisa melepaskannya hingga aku berbaring di ranjang
dan malam mengubahnya menjadi bilah-bilah tajam
seperti jamur membusur dalam mimpiku

Aku tetap menunggumu
tulisku di batu-batu
ketika sunyi makin mendesak tidurku
kuingin camar itu menerbangkan catatanku padamu.

Banda Aceh, 25 Februari 2011

Analisis Puisi:

Puisi "Kuingin Camar Menerbangkan Catatanku Padamu" karya D. Kemalawati adalah sebuah karya yang menggambarkan kerinduan dan harapan seseorang terhadap pertemuan dengan orang yang dicintainya. Puisi ini menghadirkan gambaran yang kuat tentang keinginan untuk menyampaikan pesan-pesan yang tersimpan dalam hati kepada seseorang yang jauh.

Tema dan Makna

  • Kerinduan dan Harapan: Puisi ini menggambarkan kerinduan seseorang terhadap orang yang dicintainya. Meskipun pertemuan di pelabuhan tidak lagi menjadi impian, tetapi harapan dan kerinduan untuk bertemu tetap hidup.
  • Keinginan untuk Berkomunikasi: Penyair mengekspresikan keinginan untuk berkomunikasi dengan orang yang dicintainya melalui catatan-catatan yang tersimpan dalam hati dan diteruskan kepada orang tersebut melalui alam, seperti pantai, ombak, dan camar.
  • Kehadiran Alam: Alam di sekitar menjadi bagian penting dari puisi ini, menjadi saksi bisu dari kerinduan dan harapan yang terus menerus disampaikan.

Struktur dan Gaya Bahasa

  • Imaji yang Kuat: Penyair menggunakan imaji yang kuat, seperti pelabuhan, pantai, ombak, dan camar, untuk menggambarkan suasana hati yang penuh dengan kerinduan dan harapan.
  • Simbolisme: Simbolisme camar dan catatan-catatan yang dihantarkan melalui alam menjadi bagian penting dari puisi ini, menggambarkan usaha seseorang untuk menyampaikan pesan-pesan cintanya kepada orang yang dicintainya.
  • Gaya Bahasa yang Menggugah: Gaya bahasa yang digunakan, seperti metafora dan personifikasi, membantu dalam menyampaikan perasaan yang mendalam dan menggugah emosi pembaca.

Pesan Moral

Pesan moral dari puisi ini adalah tentang kekuatan kerinduan dan harapan dalam menciptakan ikatan yang kuat antara dua orang yang saling mencintai. Puisi ini juga mengajarkan tentang kekuatan komunikasi yang dapat diwujudkan melalui berbagai medium, bahkan ketika jarak memisahkan.

Puisi "Kuingin Camar Menerbangkan Catatanku Padamu" karya D. Kemalawati adalah sebuah karya yang menggambarkan kerinduan dan harapan seseorang terhadap orang yang dicintainya. Dengan imaji yang kuat dan gaya bahasa yang menggugah, puisi ini berhasil menyampaikan pesan tentang kekuatan cinta dan komunikasi yang melampaui jarak dan waktu.

D. Kemalawati
Puisi: Kuingin Camar Menerbangkan Catatanku Padamu
Karya: D. Kemalawati

Biodata D. Kemalawati:
  • Deknong Kemalawati lahir pada tanggal 2 April 1965 di Meulaboh, Aceh.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.