Puisi: Kepada Ibu Indonesia Sukmawati (Karya Mustiar AR)

Puisi: Kepada Ibu Indonesia Sukmawati Karya: Mustiar AR
Kepada Ibu Indonesia Sukmawati


Sudahi cerita itu
Jiwamu telah renta kini
Kupingmu tak elok lagi mendengar
Suara Azan suara panggilan Ilahi
Bersegeralah sujud agar Ibu tak mati
Sia-sia

Ibu
Alam Indonesia itu indah
Seindah cadar yang membungkus jiwanya
menyejukkan hati anak bangsa

Ibu
Invasi penjajah lari terbirit
Bukan kerana sari kondemu
Tapi kerana suara Azan Maha Suci
Allah Akbar..., Allahu Akbar...
Gelorakan api juang di dada anak bangsa
Bukan karena tusuk konde rambut ubananmu itu
Bukan, bukan bu...?

Ibu
Bersegeralah bertaubat
Sebelum ibu dilaknat.

Aceh, 3 April 2018

Puisi: Kepada Ibu Indonesia Sukmawati
Puisi: Kepada Ibu Indonesia Sukmawati
Karya: Mustiar AR

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Taman Ketabang di taman ketabang, kita bercakap tentang hari-hari yang lewat sementara orang-orang di sekitar semakin erat berpelukan atau khusyu’ mananti kambangan …
  • Hotel Plataran Pagi sebelum tampak matahari, pucuk-pucuk gerumbul pinus serupa setupa, kabut tipis meroncenya jadi gerigi tangga ke puncak stupa utama. centhini telah pergi, …
  • Ingatan Perjalanan kereta tidak bersama mereka tapi mereka bersama berada dalam kereta (Afrizal Malna) perjalanan ini kian membingungkan, mereka bilang telah bangkit dan …
  • Orang-Orang Kampung (1) kami tidur dengan impian terpotong, tubuh kami menggigil oleh bunyi sendiri dalam pelukan sprei yang lengket, kerisik daun mangga jadi begitu me…
  • Semakin hidup semakin susah apalagi di Surabaya tanam padi tumbuh pagar besi tanam jagung tumbuh gedung sepetak tanah harganya naudzubillah padahal itu hanya untuk k…
  • Roda roda berputar demikian liar, lingkar-melingkar, gila-menggila, roda tar-berputar di tubuh kami, sar-berpusar di otak kami, roda, membelit diri kami, roda, melilit…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.