Puisi: Email dari Tuhanku (Karya Mustiar AR)

Puisi: Email dari Tuhanku Karya: Mustiar AR
Email dari Tuhanku


Kepada hambaku Mustiar AR
hari ini tinggalkan negeri ini
sungguh mereka telah alpa
sungguh mereka saling tikam
sungguh mereka saling bunuh
sungguh mereka saling minum darah
saudara mereka sendiri.

Temui emakmu
yang kini tergolek sakit
Allahu akbar
Allah akbar.


Meulaboh, 18 Desember 2000

Puisi: Email dari Tuhanku
Puisi: Email dari Tuhanku
Karya: Mustiar AR

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • PengertianApa yang akan kukatakanbila yang dirasakansudah ada dalam hatimuApa yang akan diucapkanbila pengertiansudah bermukim dalam dadamuBiar angin merunduk dalam malam  &nb…
  • Sampai di ManaKenyataan diribukan mimpi walau setiap hari bermimpiSampai di mana mimpimuSampai di mana kenyataan hidupmudinding kelabu atap membisuDan orang dapat terus bertanyabag…
  • Ulee Lheue, Senja Itu Berangkat melukiskan hujan di halaman. Berbaur sekerat rindu-harumnya tak sempat kunikmati. Berangkat memahat keraguan di gugur daun. Angin mengisi…
  • Kemarau... Detik memacu suara menjerit... Terperangkap kering musim kemarau... Kering kerontang dedaun ranting berderit... Menanti tetesan air mata langit menderau... Sawah ladang…
  • RenunganAngin mesra meraba tubuhsehalus tangan kesayanganDaun bambu berkibarselincah jari penariBerlagukah rumpun bambuatau berseruseperti gadis cilik menjemput bapaMelambaikah dau…
  • Berita MerahKepada tanah air dan PerancisAda berita yang dibaca segala matapalu-arit di mana-manamemetik kasih dan cintamereka yang menderita.Ada berita yang dibaca segala matapalu…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.