Analisis Puisi:
Puisi "Desember, Episode Duka Aceh" karya D. Kemalawati merupakan ungkapan yang mendalam tentang tragedi besar yang menimpa Aceh pada bulan Desember tahun 2004, terutama terkait dengan bencana gempa dan tsunami yang mengakibatkan kerusakan dan kehilangan yang besar.
(I): Bagian ini memperkenalkan suasana gemulai di Aceh sebelum datangnya bencana. Namun, ada kekhawatiran yang disampaikan, terutama melalui metafora "resah itu di hatiku", yang mengisyaratkan ketidakpastian yang merayap.
(II): Penyair menggambarkan kehidupan sehari-hari di Aceh, di antara keindahan alam yang masih utuh, tetapi juga melalui sentuhan tragedi masa lalu yang mengganggu. Ada rasa sakit yang mendalam di balik keindahan alam yang dipaparkan.
(III): Deskripsi dramatis pagi hari tanggal 26 Desember, saat tsunami menerjang, memberikan gambaran tentang kepanikan dan ketakutan yang melanda penduduk Aceh. Ekspresi ketakutan dan kehilangan yang mendalam tercermin melalui deskripsi suasana.
(IV): Bagian ini menyampaikan suara penyeruan untuk bertahan dan mencari keluarga yang hilang. Klakson yang tak henti-hentinya berbunyi mencerminkan kegelisahan dan kepanikan dalam situasi bencana yang meluas.
(V): Deskripsi tentang pengusiran korban dan upaya evakuasi memberikan gambaran tentang kekacauan dan keputusasaan yang terjadi setelah bencana. Tangisan dan keputusasaan mengalir dalam suasana tragis yang dihadapi oleh penduduk Aceh.
(VI): Pengakhiran puisi menegaskan penderitaan dan kesedihan yang masih membayangi Aceh setelah bencana. Meskipun pusat gempa terletak di Meulaboh, kehancuran dan penderitaan meluas di seluruh wilayah.
Puisi "Desember, Episode Duka Aceh" menyajikan potret yang mendalam dan mengharukan tentang bencana gempa dan tsunami yang menghantam Aceh pada tahun 2004. Melalui penggunaan bahasa yang kaya akan imaji dan metafora, penyair berhasil menyampaikan ketakutan, kehilangan, dan keputusasaan yang dirasakan oleh masyarakat Aceh dalam menghadapi tragedi besar ini.
Karya: D. Kemalawati
Biodata D. Kemalawati:
- Deknong Kemalawati lahir pada tanggal 2 April 1965 di Meulaboh, Aceh.