Puisi: Cerita di Jalan (Karya Mustafa Ismail)

Puisi: Cerita di Jalan Karya: Mustafa Ismail
Cerita di Jalan

Di jalan sempat juga kuceritakan kau:
sejarah yang terpotong di tepi musim
kita telah selesaikan satu episode kekonyolan
dengan tangis terbata-bata
karena langit membingkaikan hujan dan memindahkan
ke ladang orang lain
seperti bus bergerak meninggalkan tujuan
lalu kita dipaksa menerima musim yang sakit
meletakkan kembali batu pertama dengan kebingungan terhebat
bumi yang kita pijak menjadi kegelapan
dimana harus kembali memulai sejarah
setelah catatan-catatan purba habis dimusnahkan
berikut cinta dan sebuah penanda perjalanan!

Bandung, 13 Desember 1996

Mustafa Ismail
Puisi: Cerita di Jalan
Karya: Mustafa Ismail

Biodata Mustafa Ismail:
  • Mustafa Ismail lahir pada tanggal 25 Agustus 1971 di Aceh.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Buah Rindu (1) Dikau sambur limbur pada senja Dikau alkamar purnama raya Asalkan Kanda bergurau senda Dengan Adinda tajuk mahkota. Di Tuan rama-rama melayang Di Dinda den…
  • Sungai Kecil Sungai kecil, sungai kecil! Di manakah engkau telah kulihat? Antara Cirebon dan Purwakarta atau hanya dalam mimpi? Di atasmu batu-batu kecil sekeras rinduku da…
  • Sajak Apakah arti sajak ini Kalau anak semalam batuk-batuk, bau vicks dan kayu putih melekat di kelambu. Kalau istri terus mengeluh tentang kurang tidur, tentang gajiku yang…
  • Pagi Ketika angin pagi tiba kita seketika tak ada di mana saja. Di mana saja bayang-bayang gema cinta kita yang semalam sibuk menerka-nerka di antara meja, kursi, dan jen…
  • Jejak Kaki Ada hutan lebat tak tertembus Di sisinya ada sungai Kecil dan berbatu Jejak-jejak kaki tergambar di tanah Orang-orang pergi ke lain arah. Sydney, 1985Sum…
  • Kata (1) Matahari, yang akhir-akhir ini jarang sekali kauperhatikan, pagi ini menerobos celah-celah jendela kamar sampai ke wajahmu. "Jam berapa ini?" Sudah pagi. Masih…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.