Analisis Puisi:
Puisi "Elegi Serang" karya Toto ST Radik merupakan sebuah karya sastra yang mengungkapkan kritik terhadap kemajuan ekonomi dan perubahan lingkungan di Serang, serta dampaknya terhadap kehidupan dan alam.
Penyampaian Pesan: Puisi ini memulai penyampaian pesan dengan salam pagi, siang, dan malam kepada "cintaku," yang dalam konteks puisi ini, dapat dianggap sebagai Serang, kota atau daerah yang dicintai oleh penyair. Namun, dalam penyairan yang kuat, cinta dan kekecewaan terhadap perubahan dan kemajuan yang merusak keindahan alam dan lingkungan kota terungkap.
Perubahan Lingkungan: Puisi ini mencerminkan perubahan besar dalam lingkungan dan kualitas hidup di Serang. Penyair menyampaikan betapa alam dan kehidupan masyarakat telah berubah secara drastis. Pabrik-pabrik dan perkembangan industri yang cepat telah merusak keindahan alam, terutama terlihat dalam penjelasan tentang bunga-bunga yang tersesat di warung-warung kelam dan botol-botol parfum.
Kritik terhadap Kemajuan: Penyair dengan nada kritik menyindir kemajuan ekonomi yang sering dikejar dengan gairah berlebihan. Ia menggambarkan kemajuan ini sebagai "mabuk iklan," yang membuat cinta terlupakan dan masyarakat mengalami perubahan negatif dalam gaya hidupnya.
Keindahan yang Hilang: Penyair merindukan keindahan alam dan kehidupan yang telah hilang akibat perubahan lingkungan dan perkembangan kota yang tidak terkendali. Penyair mengekspresikan rasa kehilangan ini melalui gambaran matahari yang menusuk, rumput yang kehilangan embun, dan alam yang terbakar.
Puisi Elegi: Puisi ini memiliki elemen-elemen elegi, yaitu ungkapan perasaan kesedihan dan kehilangan. Penyair meratap atas perubahan dramatis yang terjadi di Serang dan melalui puisi ini mencoba merayakan kenangan akan masa lalu yang lebih indah.
Pesan Keseluruhan: Puisi "Elegi Serang" menggambarkan perubahan lingkungan dan dampak negatif kemajuan ekonomi terhadap alam dan kehidupan masyarakat di Serang. Penyair menyampaikan pesan bahwa perubahan ini seringkali disertai dengan kerugian yang besar, termasuk kerusakan alam dan kehilangan nilai-nilai budaya.
Puisi "Elegi Serang" karya Toto ST Radik adalah sebuah karya sastra yang mencerminkan kritik terhadap perubahan lingkungan dan kemajuan ekonomi yang merusak keindahan alam dan kehidupan masyarakat. Puisi ini juga menggambarkan perasaan kehilangan dan rindu akan masa lalu yang lebih indah.
Biodata Toto ST Radik:
- Toto Suhud Tuchaeni Radik lahir pada tanggal 30 Juni 1965 di desa Singarajan, Serang.