Analisis Puisi:
Puisi "Ballada Setengah Baya" karya Toeti Heraty menggambarkan kisah tentang seorang wanita setengah baya yang menunggu pacarnya di suatu losmen di Kampung Bali.
Kesendirian dan Tungguan yang Terganggu: Puisi ini menciptakan gambaran tentang ruang dan kesendirian yang dialami wanita tersebut di kamar losmen. Meski menunggu, ia merasa agak terganggu oleh pemilik losmen yang mengejutkannya dan menimbulkan kebingungan.
Pertimbangan-pertimbangan Hati: Puisi menggambarkan kegelisahan hati wanita tersebut. Ia berusaha menenangkan diri, mempertimbangkan hubungan yang telah lama terjalin, tetapi juga merasa terganggu oleh pikiran-pikiran tentang kesetiaan dan moralitas.
Keputusan yang Dihubungkan dengan Kesempatan: Saat pacarnya akhirnya tiba, pertimbangan-pertimbangan sebelumnya terabaikan. Sebuah momen berharga terwujud saat keduanya bertemu, menyingkirkan pertimbangan-pertimbangan sebelumnya dan menghadirkan momen intim yang berkesan.
Penyelesaian yang Mendadak: Puisi ini menggambarkan penyelesaian yang terjadi dengan cepat, menunjukkan bahwa seringkali keputusan dibuat tanpa banyak pertimbangan, hanya berdasarkan keinginan saat itu.
Resolusi dan Kembalinya Kehidupan Sehari-hari: Puisi ini berakhir dengan kembali ke realitas, di mana pemilik losmen datang untuk menagih biaya kamar, mengingatkan bahwa momen spesial tadi hanya sesaat, dan kini kembali ke rutinitas sehari-hari.
Secara keseluruhan, puisi "Ballada Setengah Baya" menciptakan narasi yang melibatkan pikiran dan emosi seorang wanita yang menunggu pacarnya dan bagaimana pertimbangan-pertimbangan moralnya berubah ketika saat itu tiba. Menyajikan pengalaman singkat yang terasa intim dan intens, puisi ini merenungkan keputusan, moralitas, dan momen-momen yang tiba dengan cepat dalam kehidupan sehari-hari.
Karya: Toeti Heraty
Biodata Toeti Heraty:
- Toeti Heraty lahir pada tanggal 27 November 1933 di Bandung.
- Toeti Heraty meninggal dunia pada tanggal 13 Juni 2021 (pada usia 87) di Jakarta.