Puisi: Silhuet (Karya Dimas Arika Mihardja)

Puisi: Silhuet Karya: Dimas Arika Mihardja
Silhuet
(: lanskap senja)


Kata-kata mengarus dan berpusar
mengalirkan silhuet dan lanskap hidup 
penuh warna:
mata berkaca-kaca

terasa ada yang lepas dari jemari
meluncur ke angkasa
dan hati tersileti:
nyeri

relief dan pahatan begitu tegas
kaligrafi dinding hari:
puisi.

30 Maret 2007

"Puisi Dimas Arika Mihardja"
Puisi: Silhuet
Karya: Dimas Arika Mihardja

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Hamba BuruhAku menimbang-nimbang mungkin,        Kita berdua menjadi satu;Gaji dihitung-hitung.        Cukup tidak untuk berdua.Hati ingin s…
  • Berlagu Hatiku Bertangkai bunga kusunting kujunjung kupuja, kurenung berlagu hatiku bagai seruling kukira sekalini menyecap untung. Dalam hatiku kuikat istana k…
  • Perempuan Yang membentang sajadah di belakang suaminya Yang memberi air hidup darah dagingnya Yang mengalunkan dendang dalam tangis anak anaknya Yang membisikkan dongeng sebe…
  • Kalau RinduHati telah penuh wajahmuKebumen, 21 November 2024Analisis Puisi:Puisi "Kalau Rindu" karya Kliwon Mansi merupakan sebuah karya puitis yang sederhana namun begitu mendalam…
  • Dukaku adalah Dukamu: Untuk yang teristimewa batch 33Sampai sekarang aku masih mati-matian mengakhiri dendam terhadap kenangan antara kitaMemberi jeda air mata seperti menolak huja…
  • Menolak Jarak: kawan (hawa) satu angkatanIni hari macam ditikam sunyiBunyi-bunyi istirahat lebih dulu dari mukimAda segala suara yang terpinggir di kepalakuAda suara-suara matamu m…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.