Sajadah buat Bunda
(: Anie Din)
Kurajut doa dan harap menjadi sajadah
kubentangkan dari rahim hingga buaian
pada setiap sisi-Nya kurajut benang sutera berenda
ada lampu hias bergantung
gerbang, pintu, jendela rumah
pohon palma aneka bunga.
Kubentangkan selembar sajadah
dari pintu rumah hingga gerbang pengampunan
jalan dan pohonan tak lelah membisikkan risalah pejalan
dan aku hanya ingin satu dekapan
dan kecup paling lembut.
Kucium wajah dan aroma bunga
di hamparan luas semesta
jemariku bergetar menghitung ruas di ranting doa
dan dosa, dan dosa, dan dosa ampunilah kiranya.
31 Juli 2010
Puisi: Sajadah Buat Bunda
Karya: Dimas Arika Mihardja