Sumber: Horison (November, 1988)
Analisis Puisi:
Puisi "Pada Daun Gugur" karya Subagio Sastrowardoyo adalah sebuah karya yang memperlihatkan kehidupan yang dipenuhi dengan ketakutan, perpisahan, dan alam yang menakutkan. Dalam analisis ini, kita akan mengeksplorasi beberapa tema yang terkandung dalam puisi ini.
Ketakutan dan Kekosongan: Puisi ini menggambarkan ketakutan yang mendalam yang dirasakan oleh tokoh dalam puisi ini. Tokoh ini merasa cemas dan terlantar, tanpa memiliki pegangan atau panduan dalam kehidupannya. Ketakutan ini tidak bisa diajarkan melalui buku sekolah atau nasihat dari orang tua, tetapi dialami oleh mereka yang merasakan hampa dan kekosongan dalam hidup mereka.
Proses Perpisahan dan Nasib Tak Terelakkan: Puisi ini juga menggambarkan proses perpisahan yang tidak terelakkan dalam kehidupan. Seperti daun gugur yang terpisah dari pohonnya, nasib tak terelakkan bagi mereka yang mengikat kasih. Namun, proses perpisahan ini dipenuhi dengan kengerian, terutama saat dihadapi dalam kekosongan dan kesendirian.
Alam yang Menakutkan: Puisi ini menciptakan gambaran tentang alam yang menakutkan dan penuh misteri. Hutan yang lebat dan air di danau lembah dijelaskan sebagai tempat-tempat yang menakutkan dan dapat menyesatkan. Alam yang begitu kuat dan ganas sehingga dapat menyebabkan kengerian dan kehilangan bagi mereka yang tidak waspada.
Penderitaan dan Kehidupan yang Berat: Puisi ini juga menciptakan gambaran tentang penderitaan dan kehidupan yang berat yang dialami oleh tokoh dalam puisi ini. Mereka menghadapi tekateki dan masalah yang sulit, tanpa memiliki dukungan atau saksi dalam kehidupan mereka.
Puisi "Pada Daun Gugur" karya Subagio Sastrowardoyo adalah sebuah karya yang menggambarkan ketakutan, perpisahan, dan alam yang menakutkan dalam kehidupan manusia. Dengan menggunakan bahasa yang kuat dan gambaran yang mendalam, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang keadaan manusia dalam menghadapi ketidakpastian dan penderitaan dalam hidup mereka.
Karya: Subagio Sastrowardoyo
Biodata Subagio Sastrowardoyo:
- Subagio Sastrowardoyo lahir pada tanggal 1 Februari 1924 di Madiun, Jawa Timur.
- Subagio Sastrowardoyo meninggal dunia pada tanggal 18 Juli 1996 (pada umur 72 tahun) di Jakarta.