Puisi: Lonceng Berkelenengan (Karya Dimas Arika Mihardja)

Puisi: Lonceng Berkelenengan Karya: Dimas Arika Mihardja
Lonceng Berkelenengan


Di kandang domba
hampir tengah malam
bintang jatuh
angin
dingin
lahir
bayi
suci.

Lonceng lalu berkelenengan
pucuk-pucuk cemara
menunjuk langit
kerjap bintang 
kapas salju.

Ada yang terasa lepas 
dari sela jemari
melesat dari dada:
Haleluya!


Hotel Jeumpa, Banda Aceh, 2010

"Puisi Dimas Arika Mihardja"
Puisi: Lonceng Berkelenengan
Karya: Dimas Arika Mihardja

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • TaufanKepada Ilya EhremburgDan aku tenggelam dalam taufanmutaufan yang menderu di perang lalutaufan yang merobohkan segala.Aku bersama Pepe di malam itumalamkasih intan kenanganaku…
  • UltimatumDalam hiruk-pikuk pura-puradalam ingar-bingar geledek bancidiriku arcaprotes atas pemborosan energiDalam kesejukan yang kepal duniadalam derai keringat membutir intandirik…
  • Gang Tengah 29engkau bintang di hati kamisumber daya yang ngalir abadibikin manusia-manusia baru.kami yang kini berada dimana-manamerasa bangga membawa gariskepunyaanmu, kepunyaan …
  • Kader SBKepada SOBSI yang besarkau tanya aku datang dari manadan mengapa segar mengintanbagaikan embun di rumput pagi harapan.aku adalah anak derita yang dibesarkan cintabayi keped…
  • Tu Tjin Fang(aktris opera Peking)berjalan melenggang gemelaimelangkah berjingkat mengintaiberlari menepis, bersilat menangkis;menating baki melenggok gontailaksana hinggap melayap …
  • 12 Novemberkepada Barmara"Kembang Beureum" dan Panji Merahberbulan-madu dalam hatimudalam suatu detik sejarahdalam fajar yang juga merah.Dengan lagu dan panji yang suci inigadis-ga…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.