Analisis Puisi:
Puisi "Kwatrin Mei Menuju Danau Ning Ati" karya Dimas Arika Mihardja merupakan sebuah karya yang sarat dengan simbolisme alam dan perjalanan waktu. Dengan menggambarkan perjalanan Mei ke Danau Ning Ati, puisi ini menciptakan suasana yang penuh makna dan mempersembahkan keindahan alam sebagai latar cerita.
Kehadiran Bulan Mei: Puisi dimulai dengan ibu yang bersiap mengantar Mei menuju Danau Ning Ati. Bulan Mei digambarkan sebagai bidadari yang menjemput bintang. Simbolisme bulan Mei memberikan nuansa keindahan dan kelembutan pada puisi, dan Mei diwakili sebagai bidadari yang menapaki perjalanannya.
Perbincangan dengan Rumput: Penggunaan dialog dengan rumput menambah dimensi puisi. Rumput yang awalnya hanya tumbuhan menjadi penuh kehidupan dan berinteraksi dengan penyair. Simbolisme ini bisa mencerminkan kepekaan terhadap alam dan keinginan untuk berkomunikasi dengan segala bentuk kehidupan.
Mei sebagai Simbol Perubahan Waktu: Pergantian musim dari April ke Mei menjadi simbol perubahan. Mei diwakili sebagai waktu yang berselendang keemasan, menggambarkan kemegahan dan kesejahteraan. Perjalanan waktu yang terukir dalam kata-kata menciptakan alur narasi yang dinamis.
Pemandangan Danau Ning Ati: Puisi mempersembahkan Danau Ning Ati sebagai tempat yang penuh kedamaian. Deskripsi alam yang dihadirkan, seperti cemara dan desah angin, menciptakan gambaran yang indah dan memberikan kesan keheningan dan kebersihan.
Langkah Mei yang Bermakna: Langkah Mei yang dihitung dan dihubungkan dengan perpanjangan sajadah bermotif ka'bah memberikan nuansa keagamaan. Ini memberikan lapisan spiritual dan menunjukkan keutamaan perjalanan Mei menuju Danau Ning Ati.
Suara Alam sebagai Musik Puisi: Penggunaan suara alam, seperti desah cemara dan gugusan gagasan yang mericikkan air, menciptakan suasana musik dalam puisi. Hal ini memperkuat citra keindahan alam yang menjadi latar belakang perjalanan Mei.
Pemilihan Kata dan Gaya Bahasa: Pemilihan kata yang cermat dan gaya bahasa yang indah menghasilkan kekuatan emosional dalam puisi ini. Ekspresi yang dihasilkan menciptakan keterikatan emosional dengan alam dan karakter Mei.
Puisi "Kwatrin Mei Menuju Danau Ning Ati" adalah puisi yang memukau dengan imajinasi dan simbolisme alam yang kaya. Melalui perjalanan Mei, puisi ini menyampaikan pesan tentang perubahan, keindahan, dan kedamaian yang dapat ditemukan dalam kebersihan alam. Suasana spiritual dan harmoni dengan alam menciptakan atmosfer puisi yang memukau dan memberikan pengalaman membaca yang mendalam.
Karya: Dimas Arika Mihardja