Analisis Puisi:
Puisi "Keluhan Seorang Miskin" karya Sobron Aidit adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan penderitaan rakyat miskin dalam masyarakat. Puisi ini mengungkapkan ketidakadilan sosial, ketidakpuasan, dan kekecewaan atas ketidaksetaraan yang ada dalam masyarakat.
Penggambaran Penderitaan Rakyat Miskin: Puisi ini dengan tegas menggambarkan penderitaan yang dialami oleh rakyat miskin. Penyair menyampaikan susahnya hidup di zaman saat itu. Mereka berjuang untuk mencari pekerjaan, seringkali kehilangan pekerjaan, dan hidup dalam kemiskinan yang menggantungkan mereka pada utang-utang.
Kritik Terhadap Ketidakadilan Sosial: Puisi ini juga merupakan kritik sosial yang keras terhadap ketidakadilan dalam masyarakat. Penyair menyuarakan perasaan ketidakpuasan terhadap penggusuran tanah milik keluarganya demi proyek-proyek pembangunan. Ia menunjukkan bahwa rakyat biasa seringkali menjadi korban dalam upaya pembangunan negara.
Kritik terhadap Korupsi dan Kekuasaan: Puisi ini juga mencerminkan rasa ketidakpuasan terhadap para pejabat pemerintah yang korup dan terlibat dalam penyalahgunaan kekuasaan. Penyair menyebutkan nama-nama tokoh yang dilihatnya sebagai pemberontak dan pengkhianat yang selamat dari hukuman. Ini adalah kritik terhadap sistem hukum dan ketidakadilan yang ada dalam masyarakat.
Ketakutan dan Kehidupan Sehari-hari: Puisi ini merangkum perasaan ketakutan yang ada dalam masyarakat. Selain itu, penyair juga menjelaskan kesulitan sehari-hari yang dihadapi oleh rakyat miskin, seperti naiknya harga-harga kebutuhan pokok, pemadaman listrik, dan kekhawatiran akan pemutusan kontrak rumah.
Puisi "Keluhan Seorang Miskin" adalah karya sastra yang penuh dengan emosi dan kritik sosial. Penyair menggambarkan ketidakadilan, ketidakpuasan, dan penderitaan rakyat miskin dalam masyarakat. Puisi ini berfungsi sebagai pengingat akan ketidaksetaraan sosial dan kerugian yang dirasakan oleh mereka yang kurang beruntung dalam masyarakat.
Karya: Sobron Aidit