Analisis Puisi:
Puisi "Dari Karya Rimbaud" karya Sitor Situmorang menggambarkan pengalaman mendalam tentang keindahan malam dan refleksi dalam kesendirian.
Konteks dan Inspirasi
Judul puisi ini, "Dari Karya Rimbaud", mengindikasikan kemungkinan pengaruh atau inspirasi dari salah satu penyair terkenal Prancis, Arthur Rimbaud. Rimbaud dikenal karena puisi-puisi lirisnya yang penuh dengan imajinasi dan pengamatan yang tajam terhadap alam dan kehidupan.
Struktur dan Bahasa
Puisi ini terdiri dari dua bait yang pendek namun mengandung gambaran yang mendalam. Situmorang menggunakan bahasa yang sederhana namun efektif, dengan imaji-imaji yang kuat seperti "Bintang kejora tampatku nginap" dan "tetes demi tetes menyuling embun pagi", yang mengundang pembaca untuk merasakan keheningan dan keindahan alam malam.
Tema Puisi
Puisi ini mengeksplorasi tema kesendirian dan refleksi pribadi di bawah langit malam. "Bintang kejora" yang disebutkan menunjukkan keindahan yang tenang dan pribadi, yang menjadi saksi dari pengamatan dan pikiran sang penyair. Hal ini menciptakan suasana introspektif yang mendalam, di mana alam menjadi teman dan saksi dalam refleksi manusia.
Interpretasi
Dalam puisi "Dari Karya Rimbaud", Situmorang mungkin menghadirkan penghormatan terhadap keindahan alam dan keheningan malam, serta pengaruh sastra dari penyair terkenal seperti Rimbaud. Puisi ini tidak hanya merayakan keindahan alam, tetapi juga mengajak pembaca untuk merenungkan tentang makna kehidupan dan keindahan yang ada di sekitar kita, terutama saat kita berdiam diri dalam kesendirian.
Secara keseluruhan, puisi "Dari Karya Rimbaud" adalah sebuah puisi yang menggambarkan keindahan malam dan kesendirian dengan gaya bahasa yang sederhana namun mendalam. Situmorang berhasil menangkap esensi dari momen-momen tersebut dan menghadirkannya dalam bentuk yang memikat dan memikat pembaca untuk merenungkan makna yang lebih dalam di balik kata-kata yang dipilihnya.
Karya: Sitor Situmorang
Biodata Sitor Situmorang:
- Sitor Situmorang lahir pada tanggal 2 Oktober 1923 di Harianboho, Tapanuli Utara, Sumatra Utara.
- Sitor Situmorang meninggal dunia pada tanggal 21 Desember 2014 di Apeldoorn, Belanda.
- Sitor Situmorang adalah salah satu Sastrawan Angkatan 45; yang juga menggeluti profesi sebagai wartawan.