Puisi: Setiap Tengah Malam (Karya Nirwan Dewanto)
Puisi: Setiap Tengah Malam
Karya: Nirwan Dewanto
Setiap Tengah Malam
Setiap tengah malam, bunyi serunai kereta api pengangkut batu-bara
Mendesak gendang telinganya. Tengah malam ketika ia merasa mesti
Meminum segelas susu, sebelum menyelamatkan ke dalam mimpinya -
Menyelamatkan, misalnya, warna merah pangkal sayap burung hitam
Atau ceceran darah rakun yang mati terlindas sia-sia di jalan raya -
Sudah tiga musim begini, dan ia tetap saja tak mampu memastikan
Rangkaian gerbong terbuka yang merayap sopan itu melewati depan
Ataukah belakang rumahnya. Dan ia berharap si masinis selalu belia.
2009
Sumber: Buli-Buli Lima Kaki (2010)
Puisi: Setiap Tengah Malam
Karya: Nirwan Dewanto
Profil Nirwan Dewanto:
- Nirwan Dewanto lahir pada tanggal 28 September 1961 di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.