Puisi: Menanggapi Bumi (Karya Piek Ardijanto Soeprijadi)
Puisi: Menanggapi Bumi
Karya: Piek Ardijanto
Menanggapi Bumi
Bumi subur hampir tandus
diserbu beribu-ribu tikus
gersang tanah garapan
mempersempit hidup
harapan perlu obat
pemusnah hama
asap belerang diembuskan lewat pintu-pintu lubang
atau membongkar segenap pematang
Ya Allah, ya Rabbi
bila tidak, kata warisan nenek moyang bakal sirna
ilang angkaraning bumi
kami berdoa dan berusaha,
Ya Allah sebelum pada akhirnya kepada-Mu kami pasrah.
1998
Karya: Piek Ardijanto Soeprijadi
Biodata Piek Ardijanto Soeprijadi:
- Piek Ardijanto Soeprijadi (EyD Piek Ardiyanto Supriyadi) lahir pada tanggal 12 Agustus 1929 di Magetan, Jawa Timur.
- Piek Ardijanto Soeprijadi meninggal dunia pada tanggal 22 Mei 2001 (pada umur 71 tahun) di Tegal, Jawa Tengah.
- Piek Ardijanto Soeprijadi adalah salah satu sastrawan angkatan 1966.