Puisi: Seseorang yang Mengapung di Atas Tubuhku (Karya Afrizal Malna)

Puisi: Seseorang yang Mengapung di atas Tubuhku Karya: Afrizal Malna
Seseorang yang Mengapung di Atas Tubuhku


Dia membuat sore dari sebuah rancangan busana
jahitan udara antara yang terbuka dan tertutup
guntingan pada bahu. Kulit tropis di musim semi
buatlah aku dari air liur burung gereja
yang memberi minum anaknya, dan sebuah kamus
yang tak punya ancaman.

Jangan bercerita, ketika kupu-kupu terbang dalam suaramu
dan sebuah senja yang tak bisa dimasuki batas malam
tubuhnya mengapung di atas tubuhku
seperti laut pasang
bulan yang tergenang dalam cahayanya
buatlah aku kembali tidak mengerti apa itu takut
ketika menyusuri bibirmu, pelukan, yang meninggalkan senja
pada lampu jalan

Sebuah kafe, belum tutup untuk seorang tamu
yang masih menyanyikan cinta. Para pemusik
telah pergi meninggalkannya.
Sebuah lagu Elvis Presley - Fever,
seperti suara bibir dalam anggur merah.

Buatlah aku dari sebuah sudut malam
seolah-olah aku sedang menunggumu
di sebuah titik yang meledakkan garis pelarian
hingga aku tak tahu: sedang memeluk mayatku sendiri.


Sumber: Buka Pintu Kiri (2018)

Puisi Afrizal Malna
Puisi: Seseorang yang Mengapung di Atas Tubuhku
Karya: Afrizal Malna

Biodata Afrizal Malna:
  • Afrizal Malna lahir pada tanggal 7 Juni 1957 di Jakarta.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Durrahman Mengenakan kemeja dan celana pendek putih, Durrahman berdiri sendirian di beranda istana. Dua ekor burung gereja hinggap di atas bahunya, bercericit dan m…
  • Kota Tanpa Bunga : Wan Anwar Ketemu kota tanpa bunga Apalagi kata-kata, telah dipatuk burung gereja Hanya deretan pohon asam tua Pertanda dulu pernah jaya De…
  • Potret Diriseekor burung gereja pada suatu senjabertengger sepi pada atap rumah tuamencitcit dalam sunyi. tak ada katayang tepat untuk dikatakan. maka iaadalah lautan dalam yang te…
  • Dalam Doaku Dalam doaku subuh ini kau menjelma langit yang semalaman tak memejamkan mata, yang meluas bening siap menerima cahaya pertama, yang melengkung hening karen…
  • Dua Burung Dua burung merpati Lewat muka jendela Menggarisi biru langit Menggarisi sepi Dua burung gereja Bercumbu di muka jendela Terbang mencicip ke pohon ce…
  • Almamater Di depan gerbangmu tua pada hari ini Kami menyilangkan tangan, ke dada kiri Tegak tengadah menatap menatap bangunanmu Genteng hitam dan dinding kusam. B…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.