Sumber: Kompas (Sabtu, 9 Juli 2016)
Analisis Puisi:
Puisi "Mendaki Bukit Doa" karya Acep Zamzam Noor adalah sebuah karya sastra yang memperlihatkan pemikiran yang mendalam tentang cinta, waktu, kenangan, dan agama. Puisi ini menciptakan gambaran yang kuat tentang perjalanan hidup dan perasaan yang rumit.
Cinta yang Menguji: Puisi ini menggambarkan cinta sebagai sesuatu yang seperti "palang kayu" yang harus "dipanggul" atau diangkat dan dijalani sepanjang perjalanan kehidupan. Cinta tidak hanya membawa kebahagiaan, tetapi juga luka dan kesulitan.
Jejak Pengusiran: Ada referensi tersembunyi tentang jejak pengusiran dalam puisi ini, yang mengacu pada kisah perjanjian Eden dalam Alkitab. Pengusiran ini bisa diartikan sebagai perpisahan, kehilangan, atau konsekuensi dari cinta.
Kenangan dan Waktu: Puisi ini menyoroti bagaimana kenangan dan waktu berdampak pada perasaan dan pemahaman kita tentang cinta. Kenangan bisa menjadi sesuatu yang mengikat kita pada masa lalu dan mempengaruhi cara kita melihat hubungan kita.
Doa dan Agama: Doa menjadi elemen penting dalam puisi ini, dengan penggunaan kata "doa" yang merujuk pada hal-hal yang penuh misteri dan keagungan. Namun, dalam puisi ini, doa juga bisa menjadi sesuatu yang kering dan terhambat oleh keterbatasan manusia.
Sorga yang Penuh Parodi: Puisi ini menghadirkan gambaran sorga yang ironis atau parodis. Hal ini mungkin merujuk pada ketidakpastian manusia tentang apa yang akan terjadi setelah kematian, atau bagaimana harapan kita mungkin tidak selalu sesuai dengan kenyataan.
Luka dan Keberlanjutan: Puisi ini menggambarkan bahwa meskipun cinta membawa luka, perasaan itu tetap ada dan berlanjut. Ada keteguhan dalam perasaan cinta yang bertahan meskipun waktu dan kehidupan yang sulit.
Puisi "Mendaki Bukit Doa" adalah puisi yang memperlihatkan pemikiran yang dalam tentang perasaan cinta, kenangan, waktu, dan aspek-aspek keagamaan. Puisi ini mengundang pembaca untuk merenungkan tentang kompleksitas hubungan manusia dengan cinta dan spiritualitas.
Biodata Acep Zamzam Noor:
- Acep Zamzam Noor (Muhammad Zamzam Noor Ilyas) lahir pada tanggal 28 Februari 1960 di Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia.
- Ia adalah salah satu sastrawan yang juga aktif melukis dan berpameran.