Puisi: Orkestra Burung Lepas (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Puisi "Orkestra Burung Lepas" karya Dorothea Rosa Herliany menggambarkan perasaan kehilangan, kesendirian, dan kekosongan yang dirasakan oleh tokoh ..
Orkestra Burung Lepas

Sangkar pun terbuka. sunyi di dalam (hanya selembar
surat luka pada bulu-bulu yang pucat)
-- ada yang pergi jauh, menyulam pengembaraan
impian.
dan lampu-lampu dimatikan. dan musik sunyi. dan
warna hitam tembok ruangan. dan aku yang sendirian.

Perjalanan demi perjalanan
pada pucat warna cat tembok yang serba diam.
tidur demi tidur yang mengerikan.

1987

Sumber: Matahari yang Mengalir (1990)
Catatan:
Puisi ini pernah dimuat di majalah Horison edisi Maret, 1989.

Analisis Puisi:

Puisi "Orkestra Burung Lepas" karya Dorothea Rosa Herliany adalah karya yang sarat dengan gambaran-gambaran simbolis dan emosi yang kuat. Dengan menggunakan bahasa yang kuat dan imaji yang kaya, penyair menggambarkan perasaan kehilangan, kesendirian, dan kekosongan.

Tema dan Makna

  • Kehilangan dan Kesendirian: Tema utama puisi ini adalah perasaan kehilangan dan kesendirian. Pembukaan puisi dengan gambaran sangkar yang terbuka dan bulu-bulu burung yang pucat melukiskan gambaran yang suram dan sepi, menciptakan suasana kesendirian dan kehilangan.
  • Perjalanan Impian: Penyair menggambarkan perjalanan pengembaraan impian yang jauh, menyoroti keinginan seseorang untuk menjauh dari kekosongan dan kehidupan yang terasa hampa. Namun, perjalanan tersebut juga bisa diartikan sebagai pencarian makna dalam kehidupan yang kosong.
  • Diam dan Kesunyian: Penyair menggambarkan suasana ruangan yang gelap dengan musik yang sunyi, menciptakan gambaran kesunyian dan kekosongan yang mendalam dalam pikiran tokoh utama.

Struktur dan Gaya Bahasa

  • Imaji dan Metafora: Penyair menggunakan imaji dan metafora yang kuat untuk menyampaikan perasaan dan suasana hati tokoh utama. Misalnya, penggunaan gambaran sangkar yang terbuka dan bulu-bulu burung yang pucat melambangkan perasaan terjebak dan kehilangan.
  • Bahasa Simbolis: Bahasa yang digunakan dalam puisi ini sangat simbolis, memungkinkan pembaca untuk menafsirkan makna yang mendalam di balik setiap barisnya.

Pesan Moral

Pesan moral yang dapat diambil dari puisi ini adalah tentang pentingnya menjelajahi makna dalam kehidupan, bahkan dalam saat-saat kesunyian dan kesendirian. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan arti kehilangan dan pencarian makna dalam perjalanan hidup.

Puisi "Orkestra Burung Lepas" karya Dorothea Rosa Herliany adalah karya yang penuh dengan gambaran-gambaran simbolis dan emosi yang kuat. Dengan bahasa yang kaya dan imaji yang mendalam, puisi ini menggambarkan perasaan kehilangan, kesendirian, dan kekosongan yang dirasakan oleh tokoh utama. Melalui penggunaan metafora dan imaji yang kuat, penyair berhasil menciptakan suasana yang mendalam dan memikat, memungkinkan pembaca untuk merasakan dan memahami perasaan yang disampaikan dalam puisi ini.

Dorothea Rosa Herliany
Puisi: Orkestra Burung Lepas
Karya: Dorothea Rosa Herliany

Biodata Dorothea Rosa Herliany:
  • Dorothea Rosa Herliany lahir pada tanggal 20 Oktober 1963 di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Ia adalah seorang penulis (puisi, cerita pendek, esai, dan novel) yang produktif.
  • Dorothea sudah menulis sejak tahun 1985 dan mengirim tulisannya ke berbagai majalah dan surat kabar, antaranya: Horison, Basis, Kompas, Media Indonesia, Sarinah, Suara Pembaharuan, Mutiara, Citra Yogya, Dewan Sastra (Malaysia), Kalam, Republika, Pelita, Pikiran Rakyat, Surabaya Post, Jawa Pos, dan lain sebagainya.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.