Analisis Puisi:
Puisi "Pertemuan" karya Goenawan Mohamad adalah sebuah karya sastra yang singkat namun penuh makna. Dalam puisi ini, penyair mengeksplorasi tema-tema seperti keindahan alam, pertemuan dengan alam, agama, dan cinta.
Keindahan Alam: Puisi ini menggambarkan malam yang tenang dan indah, dengan menyebutkan burung kedasih yang terbang di kejauhan. Penggambaran malam pelan-pelan dan burung yang menggaris gelap memberikan gambaran tentang ketenangan alam yang mempesona.
Pesona dan Keajaiban Alam: Penyair menggambarkan "pesona" dalam puisi ini, yang muncul ketika wajah-Nya terpantul di kaca jendela. Ini bisa diartikan sebagai momen keajaiban dan pertemuan dengan kehadiran ilahi di alam semesta.
Pesan Agama: Puisi ini menyiratkan pesan agama dengan merujuk pada Nabi dan manusia yang dikirim ke bumi. Hal ini menggambarkan hubungan antara manusia, alam, dan spiritualitas. Penyair menunjukkan bahwa ketenangan dan keajaiban alam adalah tanda kehadiran ilahi di dunia.
Cinta dan Keterhubungan: Puisi ini menggambarkan bahwa cinta adalah aspek penting dalam kehidupan manusia. Ketika wajah-Nya terpantul di kaca jendela, ini bisa diartikan sebagai simbol cinta yang memancar dari sumber ilahi. Puisi ini juga menciptakan rasa keterhubungan antara manusia, alam, dan aspek spiritualitas dalam kehidupan.
Puisi "Pertemuan" karya Goenawan Mohamad adalah sebuah karya sastra yang singkat namun penuh makna. Puisi ini menggambarkan keindahan alam, pesona keajaiban alam, pesan agama, dan pentingnya cinta dalam kehidupan manusia. Ini adalah sebuah puisi yang mengajak pembaca untuk merenungkan keterhubungan kita dengan alam dan aspek spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
Puisi: Pertemuan
Karya: Goenawan Mohamad
Biodata Goenawan Mohamad:
- Goenawan Mohamad (nama lengkapnya Goenawan Soesatyo Mohamad) lahir pada tanggal 29 Juli 1941 di Batang, Jawa Tengah.
- Goenawan Mohamad adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.