Puisi: Buat L.Ch & A.B (Karya Wiji Thukul)

Puisi "Buat L.Ch & A.B" karya Wiji Thukul menggambarkan kehangatan dalam pertemuan dan perpisahan antara penyair dengan dua orang yang ....
Buat L.Ch & A.B


Darahku mengalir hangat lagi
setelah puluhan jam sendi
sendi tulangku beku
kurang gerak

Badanku panas lagi
setelah nasi sepiring
sambel kecap dan telur goreng
tandas bersama tegukan air
dari bibir gelas keramik yang kau
ulurkan dengan senyum
manismu

Kebisuan berhari-hari
kita pecahkan pagi itu
dengan salam tangan
pertanyaan
dan kabar-kabar hangat

Pagi itu
budimu menjadi api

Tapi aku harus pergi lagi
mungkin tahun depan
atau entah kapan
akan kuketuk lagi
daun pintumu
bukan sebagai buron.


Sumber: Para Jendral Marah-Marah (2013)

Analisis Puisi:
Puisi "Buat L.Ch & A.B" karya Wiji Thukul adalah karya sastra yang menggambarkan kehangatan dalam pertemuan dan perpisahan antara penyair (Wiji Thukul) dengan dua orang yang mungkin memiliki makna khusus dalam kehidupan penyair tersebut.

Metafora Keluarga: Puisi ini menciptakan suasana keluarga atau persahabatan yang hangat. Perasaan kehangatan ini diwakili oleh gambaran "sambel kecap dan telur goreng" serta "teguhan air dari bibir gelas keramik." Hal ini menciptakan gambaran bahwa pertemuan tersebut adalah momen yang penuh cinta dan perhatian.

Kebisuan: Penyair menyebutkan bahwa mereka berdua "kebisuan berhari-hari." Ini bisa diinterpretasikan sebagai periode ketika komunikasi atau pertemuan mereka terputus, mungkin karena alasan tertentu. Namun, pertemuan di pagi itu menghancurkan kebisuan tersebut dan menggantinya dengan kehangatan dan kebersamaan.

Rencana Perpisahan: Meskipun suasana hangat dipelihara dalam pertemuan tersebut, penyair mengindikasikan bahwa dia harus pergi lagi dan tidak tahu kapan akan kembali. Ini bisa dianggap sebagai sebuah perpisahan atau penutupan sementara, tetapi tidak jelas apa yang akan terjadi di masa depan.

Tanda Khusus: Identitas "L.Ch & A.B" yang muncul dalam judul puisi menjadi misteri. Siapa mereka dalam kehidupan penyair atau apa yang mereka wakili dalam konteks puisi ini tidak dijelaskan dengan jelas. Ini mungkin menjadi elemen yang sengaja dibiarkan terbuka untuk interpretasi pembaca.

Puisi "Buat L.Ch & A.B" menciptakan gambaran kehangatan dalam pertemuan dan perpisahan. Meskipun kehangatan tersebut mungkin hanya berlangsung sesaat, pesan tentang pentingnya hubungan manusia dan kebersamaan dalam hidup sangat kuat dalam puisi ini. Selain itu, misteri di seputar identitas L.Ch & A.B memberikan kedalaman dan ruang bagi interpretasi yang berbeda-beda.

Wiji Thukul
Puisi: Buat L.Ch & A.B
Karya: Wiji Thukul

Biodata Wiji Thukul:
  • Wiji Thukul (nama asli Wiji Widodo) lahir pada tanggal 26 Agustus 1963 di Solo, Jawa Tengah.
  • Wiji Thukul menghilang sejak tahun 1998 dan sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya (dinyatakan hilang dengan dugaan diculik oleh militer).

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Ndawe WonogiriSenja ini dan yang akanSelalu hitamSeperti gajah berlutu entah belalainya di manaPunggungnya gundul- bukit ituBukit-bukit batu keras mengeraskanBis-bis sepanjang dan …
  • Merontokkan Pidatoberminggu-minggu ratusan jamaku dipaksaakrab dengan sudut-sudut kamarlobang-lobang udaralalat semut dan kecoatapi catatlahmereka gagal memaksakuaku tak akan menga…
  • Bungahidupbunga warna-warni sekejapmerah warni sekejap lenyapmatiseperti ituSumber: Aku Ingin Jadi Peluru (2000)Analisis Puisi:Puisi "Bunga" karya Wiji Thukul adalah karya yan…
  • Sajak Pendek (1)kembali kucarikeping pecahan wajahkuyang dulu tersusunwaktu menghancurkannyaketika aku mabuk bayangan arahSajak Pendek (2)kembali ketemuwajahku yang tak pernah utuh…
  • Di Tingkat Empatdi tingkat empatkotaku di bawah itukelap kelip beribudi tingkat empatkulihat diriku melayangdi bawah orang-orang ributmencibirkan bibir melihat melihat kepalaku pec…
  • Kepada Nasri dan Adikku yang Lainbiji-biji pilihanku sudah tumbuhkemerdekaanku adalah nasip hidupkujalan-jalan akan sepi sapakamarku akan tinggal kursi meja buku-bukudan mesin keti…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.