Puisi: Kepada Istriku (Karya Sapardi Djoko Damono)

Puisi "Kepada Istriku" karya Sapardi Djoko Damono adalah sebuah puisi yang menyentuh hati dengan ungkapan cinta dan perhatian seorang suami kepada ...
Kepada Istriku

Pandanglah yang masih sempat ada
pandanglah aku: sebelum susut dari Suasana
sebelum pohon-pohon di luar tinggal suara
terpantul di dinding-dinding gua.

Pandang dengan cinta. Meski segala pun sepi tandanya
waktu kau bertanya-tanya, bertahan setia
langit mengekalkan warna birunya
bumi menggenggam seberkas bunga, padamu semata

1967

Sumber: Duka-Mu Abadi (1969)

Analisis Puisi:

Puisi "Kepada Istriku" karya Sapardi Djoko Damono adalah sebuah karya sastra yang penuh dengan ungkapan cinta dan perasaan dalam hubungan suami-istri. Puisi ini merupakan ungkapan kasih sayang seorang suami kepada istrinya. Kita akan membahas tema, makna, dan gaya bahasa yang terkandung dalam puisi ini.

Keabadian Cinta dan Perhatian: Puisi ini menggambarkan seorang suami yang memandang istrinya dengan penuh kasih sayang dan perhatian. "Pandanglah aku: sebelum susut dari Suasana" mengandung arti bahwa sang suami ingin diingat dan dipandang oleh istrinya dengan kasih sayang, sebelum waktu mengubah semuanya. Meskipun segala sesuatu menjadi sepi, sang suami tetap ingin istrinya bertanya-tanya dan bertahan setia dalam cinta.

Kecantikan Alam dan Istri: Penyair menggunakan gambaran alam untuk menggambarkan kecantikan dan keabadian cinta kepada sang istri. "Langit mengekalkan warna birunya, bumi menggenggam seberkas bunga, padamu semata" menyiratkan bahwa seperti langit yang selalu memiliki warna biru dan bumi yang selalu memiliki bunga, cinta sang suami juga selalu ada dan mengalir untuk sang istri.

Kesetiaan dan Cinta Tanpa Batas: Puisi ini mencerminkan kesetiaan dan cinta tanpa batas dari seorang suami kepada istrinya. Meskipun banyak hal berubah dan masa berlalu, sang suami tetap mencintai istrinya dengan setia dan tak tergoyahkan. Ia ingin istrinya merasa dicintai dan diperhatikan.

Gaya Bahasa yang Indah: Gaya bahasa dalam puisi ini sangat indah dan mengandung gambaran yang kuat. Penggunaan metafora alam untuk menggambarkan cinta dan perasaan dalam hubungan suami-istri menciptakan kesan yang mendalam bagi pembaca. Puisi ini juga mengandung kalimat yang padu dan bermakna, menyampaikan pesan cinta secara jelas dan mengharukan.

Puisi "Kepada Istriku" karya Sapardi Djoko Damono adalah sebuah puisi yang menyentuh hati dengan ungkapan cinta dan perhatian seorang suami kepada istrinya. Penyair menggambarkan kesetiaan dan cinta tanpa batas dalam hubungan suami-istri melalui gambaran alam yang indah. Puisi ini menjadi pengingat tentang keabadian cinta dalam suatu hubungan dan pentingnya memberikan perhatian dan kasih sayang terhadap pasangan hidup. Gaya bahasa yang indah dan kuat berhasil menyampaikan pesan cinta dengan penuh emosi, dan puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang arti sejati dari cinta dan perasaan dalam hubungan yang abadi.

Puisi Sapardi Djoko Damono
Puisi: Kepada Istriku
Karya: Sapardi Djoko Damono

Biodata Sapardi Djoko Damono:
  • Sapardi Djoko Damono lahir pada tanggal 20 Maret 1940 di Solo, Jawa Tengah.
  • Sapardi Djoko Damono meninggal dunia pada tanggal 19 Juli 2020.
© Sepenuhnya. All rights reserved.