Anda pengguna motor matic? Pada penggunaan sepeda motor matic, V-Belt merupakan salah satu komponen yang wajib diperhatikan. Fungsi V-belt untuk meneruskan putaran pulley bagian depan (engine) menuju pulley belakang (roda).
Penggunaan V-Belt tentu lebih mudah perawatannya hanya memberikan pelumas dibandingkan secara manual menggunakan rantai. Namun bagaimana dengan kondisi V-Belt motor yang tertutup oleh cover? Tentu hal ini pengendara harus jeli merasakannya.
V-Belt memiliki jarak tempuh 20.000 km. Jika sudah mendekati 20.000 km disarankan melakukan pergantian V-Belt. Hal ini dilakukan agar kecepatan tarikan gas tidak turun performa sesuai keinginan pengendara. Untuk pergantian V-Belt sendiri harus menggunakan special Tools Matic.
Jika V-Belt Anda mengalami masalah atau terjadi kerusakan maka akan terasa jelas pada beratnya tarikan gas saat berkendara. Sebab V-Belt telah melampaui batas maksimumnya dan hampir putus. Jika V-Belt sampai putus maka motor Anda tidak bisa digunakan.
Oleh sebab itu, segera lakukan pengecekan baik dilakukan secara rutin atau berkala pada V-Belt motor Anda apabila mulai terasa berat dan ganti V-Belt sebelum melampaui batas maksimumnya. Untuk itu berikut beberapa tips untuk melakukan perawatan pada V-Belt Motor Anda:
1. Rutin Melakukan Pemeriksaan
Rutinlah melakukan pemeriksaan pada ruang bagian CVT (Continously Variable Timing) setiap kelipatan 8.000 km. Pemeriksaan secara visual pada kondisi V-Belt penggerak terhadap keretakan dan getas.
2. Pastikan Bebas Debu
Bersihkan ruang bagian CVT dari debu dan kotoran. Sebab debu dan kotoran yang menempel dapat mempengaruhi kinerja V-belt.
3. Perhatikan Masa Pakai
Lakukan pergantian V-Belt secara rutin sesuai ketentuan masa pakai dan jarak tempuh V-Belt motor Anda. Selain melakukan perawatan terhadap V-Belt motor Anda, sopanlah dalam berkendara. Hindarilah memutar gas secara mendadak agar sepeda motor Anda memiliki kecepatan yang lebih tinggi. Hal ini akan mempengaruhi masa tempuh V-Belt Anda.
Usahakan berkendara secara konstan dalam penarikan gas saat berkendara. Sebab V-Belt yang ditarik secara dadakan dalam berkendara terlalu sering akan memperpendek usia V-Belt motor Anda. Tidak hanya itu, terlalu sering melakukan penarikan gas secara mendadak akan membuat bahan bakar Anda menjadi lebih boros dari biasanya.