Tinggal di apartemen dengan anak yang masih berusia balita, tentu menimbulkan rasa khawatir tersendiri bagi Kita. Apalagi kasus mengenai anak balita yang terjatuh dari balkon apartemen yang sudah tak terhitung banyaknya.
Meski sekarang sudah banyak apartemen disewakan yang mengunci area balkon secara permanen, namun tetap saja area tersebut merupakan area rawan yang bisa membahayakan anak-anak.
Sadar akan hal itu, Anda pun wajib memperhatikan bagian-bagian apartemen seperti tangga, jendela, dan balkon agar aman dari jangkauan si kecil.
Karena seringkali tanpa sepengetahuan orang tua, anak-anak suka bermain dan menghabiskan waktu di tempat-tempat tersebut tanpa menyadari bahaya yang bisa mengintai mereka.
Nah, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan seperti berikut ini:
1. Selalu Kunci Pintu Balkon
Sebaiknya selalu kunci pintu yang menuju ke balkon dan simpan kunci tersebut di tempat tersembunyi; yang tidak diketahui oleh anak Anda. Pada usia balita, anak-anak seringkali merasa mudah penasaran dan aktif bergerak kesana-kemari. Jangan sampai Anda lengah dan membiarkan pintu menuju balkon terbuka; meskipun sesaat saja. Selalu kuncilah pintu balkon rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Singkirkan Benda yang Mudah Dipanjat Anak
Singkirkan benda-benda seperti tumpukan kardus, kursi, meja, atau barang-barang lainnya yang mudah dipanjat oleh anak di area sekitar balkon. Biasanya anak kecil suka sekali melihat langit atau mudah tertarik dengan hal-hal yang ada di luar rumah. Kadang rasa ingin tau tersebut membuat kita khawatir karena takut membuat si anak terjatuh atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan lainnya. Jadi demi keamanan anak Anda, singkirkan benda-benda yang mudah dipanjat tersebut dari sekitar balkon.
3. Pasang Alat Pengaman
Jika pada apartemen sewaan yang Anda huni tidak memiliki alat pengaman yang memadai dalam unitnya, sebaiknya Anda memasangnya sendiri. Anda dapat memasangnya pada pintu menuju balkon, pintu menuju tangga, dan pintu menuju dapur. Gunakan
safety gate di setiap pintunya sehingga si kecil akan kesulitan menerobos pintu tanpa sepengetahuan Anda.
4. Tutup Jendela
Membuka jendela apartemen memang dapat membuat udara di dalam apartemen terasa sejuk, apalagi jika Anda tinggal di lantai atas. Meski begitu, Anda harus memperhatikan letak jendela tersebut, apakah jendela tersebut dapat dijangkau oleh anak Anda atau tidak. Jika jendela tersebut mudah dijangkau oleh si anak Anda, sebaiknya tutup saja jendela tersebut. Usahakan untuk tidak membukanya karena Anda tidak bisa memperhatikannya selama 24 jam penuh. Lengah sedetik saja bisa berakibat fatal pada si kecil.
5. Amankan Rel Balkon
Agar lebih aman, pastikan rel balkon jauh lebih tinggi dan sulit dijangkau si anak; meski ia memanjat sekalipun. Pastikan rel tidak memiliki celah dimana anak bisa melewatinya atau gunakan
plastik acrylic untuk menutupi rel balkon yang memiliki celah lebar.
Memutuskan memilih tinggal di
apartemen disewakan bersama anak balita memang membutuhkan perhatian khusus. Karenanya, jangan pernah meninggalkan anak Anda seorang diri di dalam apartemen tanpa pengawasan anda sebagai orang dewasa. Lebih baik Anda sedikit repot membawanya ke bawah daripada mengambil resiko yang lebih besar lagi.
Nah, begitulah
Tips Agar Balkon Apartemen Anda Aman bagi Balita yang dapat saya bagikan hari ini. Karena tulisan ini sebagai pengingat; maka semoga bermanfaat walau hanya sedikit! Dan selamat beraktifitas!