Analisis Puisi:
Puisi "Sajak Kenalan Lamamu" karya W.S. Rendra adalah sebuah karya yang menggambarkan pertemuan dan kenalan antara dua individu yang memiliki sejarah bersama. Puisi ini menciptakan gambaran yang kuat tentang kehidupan di kota, perasaan nostalgia, dan kritik sosial terhadap kondisi masyarakat.
Pertemuan dan Kenalan: Puisi ini dimulai dengan menggambarkan pertemuan antara dua orang yang tampaknya memiliki sejarah bersama. Mereka saling berpandangan dan memiliki kesan bahwa mereka pernah berjumpa sebelumnya, meskipun dalam situasi yang berbeda-beda.
Gambaran Kota: Puisi ini memberikan gambaran tentang kehidupan di kota, terutama melalui penggambaran tentang keramaian di stasiun kereta api dan aktivitas di jalan-jalan. Hal ini menciptakan latar belakang yang hidup dan sibuk bagi pertemuan kedua individu ini.
Kritik Sosial: Puisi ini mengandung kritik sosial terhadap ketidakseimbangan dalam masyarakat. Terlihat bahwa ada perbedaan antara mereka yang memiliki kendaraan dan mereka yang harus menggunakan transportasi umum atau bahkan berjalan kaki. Ini mencerminkan ketidakadilan sosial dalam masyarakat.
Kehidupan yang Sulit: Penyair menggambarkan kehidupan yang sulit dan penuh perjuangan, dengan gambaran tentang orang yang tidur di stasiun kereta api dan menggantungkan diri pada alas kertas koran. Gambaran tentang makanan yang dicuri dan peraduan di kolong kios buku juga mencerminkan kondisi sosial yang sulit.
Nostalgia: Puisi ini menciptakan perasaan nostalgia terhadap masa lalu. Kedua individu ini tampaknya memiliki kenangan bersama yang mencakup aksi berani seperti mencuri mobil atau merencanakan strategi di panti pijat dan restoran. Ini menciptakan lapisan emosi dalam puisi yang menggambarkan masa lalu yang mungkin lebih sederhana atau bebas.
Politik dan Kekuasaan: Puisi ini menyentuh tema politik dan kekuasaan melalui penjelasan bahwa "Politik adalah cara merampok dunia." Hal ini menciptakan perasaan bahwa politik adalah alat untuk mendapatkan keuntungan dan memperoleh status yang lebih tinggi dalam masyarakat.
Warna-Warna: Penyair menggunakan imaji warna untuk menggambarkan ketidakseimbangan dan kekacauan dalam masyarakat modern. Puisi ini berbicara tentang "dunia terbakar oleh tata warna, warna-warna nilon dan plastik." Ini dapat diartikan sebagai gambaran tentang konsumerisme dan materialisme yang mempengaruhi masyarakat.
Puisi "Sajak Kenalan Lamamu" karya W.S. Rendra adalah karya yang menciptakan gambaran tentang pertemuan dua individu yang memiliki sejarah bersama. Puisi ini mencerminkan kondisi sosial yang sulit, ketidakseimbangan dalam masyarakat, dan perasaan nostalgia terhadap masa lalu. Puisi ini juga menyentuh tema politik dan kekuasaan, serta menggunakan imageri warna untuk menggambarkan kacau balau dalam masyarakat modern.
Karya: W.S. Rendra
Biodata W.S. Rendra:
- W.S. Rendra lahir pada tanggal 7 November 1935 di Surakarta (Solo), Jawa Tengah.
- W.S. Rendra meninggal dunia pada tanggal 6 Agustus 2009 (pada usia 73 tahun) di Depok, Jawa Barat.