Sumber: Selamat Menunaikan Ibadah Puisi (2016)
Analisis Puisi:
Puisi "Perias Jenazah" karya Joko Pinurbo adalah sebuah karya yang menyoroti tema identitas, kematian, dan empati. Dalam puisi ini, penyair menggambarkan seorang perias jenazah yang menghadapi tugas terakhirnya dengan empati dan pemahaman yang mendalam terhadap nasib orang yang telah meninggal.
Penggambaran Perias Jenazah: Dalam puisi ini, perias jenazah digambarkan sebagai sosok yang memiliki peran yang sangat penting dalam merias jenazah dan mengurus keberangkatan arwah. Meskipun pekerjaannya sering kali dianggap tabu atau menakutkan, perias jenazah mampu menjalankan tugasnya dengan penuh kasih sayang dan empati.
Kisah Jenazah Tak Dikenal: Penyair menggambarkan kisah seorang perempuan yang ditemukan tewas di bawah jembatan tanpa identitas yang jelas. Meskipun tidak jelas asal-usulnya dan identitasnya, perias jenazah tetap memberikan perhatian dan penghormatan yang layak kepada jenazah tersebut, menunjukkan kepekaannya terhadap nasib orang yang kurang beruntung.
Empati dan Kematian: Dalam adegan di mana perias jenazah menangis sambil merias jenazah yang mirip dengannya, penyair menyampaikan pesan tentang empati dan keterhubungan antara manusia dalam menghadapi kematian. Meskipun kematian sering kali dianggap sebagai akhir dari kehidupan, puisi ini menunjukkan bahwa kebaikan dan empati dapat terus berlanjut bahkan setelah kematian.
Refleksi Identitas dan Kematian: Puisi ini juga mengundang pembaca untuk merenungkan tentang identitas dan kematian. Dengan menggambarkan hubungan antara perias jenazah dan jenazah yang tak dikenal, penyair menyoroti kompleksitas identitas manusia dan konsekuensi kematian yang sering kali tidak terpikirkan.
Puisi "Perias Jenazah" adalah sebuah karya yang menggambarkan kepekaan dan empati dalam menghadapi kematian. Dengan menyoroti kisah seorang perias jenazah yang merias jenazah tak dikenal dengan penuh kasih sayang, penyair mengajak pembaca untuk merenungkan tentang kompleksitas identitas manusia dan pentingnya empati dalam menghadapi kematian. Puisi ini merupakan sebuah refleksi yang mendalam tentang kebaikan, empati, dan penghormatan terhadap kehidupan dan kematian.
Puisi: Perias Jenazah
Karya: Joko Pinurbo