Puisi: Renokenongo, Memo (Karya Beni Setia)
Puisi: Renokenongo, Memo
Karya: Beni Setia
Renokenongo, Memo
Bila surat itu tak sampai - tak terbaca
karena tersangkut di meja birokrasi
: Duka akan berteriak - sampai urat leher
putus. Dan bila masih tak juga sampai
: Duka menjadi angin - setiap saat
mengusap kening. Mengingatkan
akan rumah yang lenyap ditelan lumpur
Setiap saat akan mengetuk jendela mimpi
melulurkan dampak bencana pada kantuk.
Puisi: Renokenongo, Memo Karya: Beni Setia
Profil Beni Setia:
- Beni Setia lahir pada tanggal 1 Januari 1954 di Soreang, Bandung Selatan, Jawa Barat, Indonesia.