Puisi: Justru (Karya Goenawan Mohamad)

Puisi || Justru || Karya: Goenawan Mohamad ||
Justru


Justru karena tenung, telah
diselamatkan kita dari jemu zaitun
dan warna tua pohon-pohon encina.
Memang masih ada sore yang hanya
itu dan dusun yang tak berubah.
Tapi ternyata hari bisa berkelindan
dengan mimpi, dan kau dan aku
lahir kembali, tercengang dalam
cinta yang fiktif, percaya pada harap
yang tak bersungguh-sungguh.

Justru karena tenung, aku tak akan
membebaskanmu.

Kemarin 'ku cambuk sendiri tubuhku, sakit, agar bangun,
tapi apa yang terjadi? Mimpi itu hanya berubah sedikit:
balur di kulit itu jadi garis biru, seakan huruf pertama Sayid
Hamid, sang pencerita yang membuat kita ada. Sejarah memang
bisa seperti luka gores. Tapi lihat, hidup adalah tenung:
aku milik sahibul hikayat, engkau kisah Cervantes.

Dan kita berbahagia. Dan kita berpura-pura.


2007

Sumber: Don Quixote (2011)


Puisi Goenawan Mohamad
Puisi: Justru
Karya: Goenawan Mohamad

Biodata Goenawan Mohamad:
  • Goenawan Mohamad (nama lengkapnya Goenawan Soesatyo Mohamad) lahir pada tanggal 29 Juli 1941 Batang, Jawa Tengah.
  • Goenawan Mohamad adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Dalam Mawar Tak Lagi Kutiup suling sedih Bila sedih Datang Kuperas saja Air mata Lalu kusiram bunga Air mataku Akan mendaki Akar mawar Mendaki pohon Cab…
  • Ha... Ha... Ha... ha... Lalu bunga mengelopak di taman Lalu seribu pucuk bergetaran Ha... ha... Lalu bintang berkedipan Lalu seribu cahaya berkilauan Ha.…
  • Dalam Kabut Samar Biarlah aku tak dikenal Orang ramai Biarlah aku tinggal Dalam kabut samar Kabut rahasia Tapi bagimu Reguklah air jernih itu Dari mata air …
  • SUNYI Sore itu gerimis lagi Rumah dan pepohonan Disaput sunyi Cipayung, 7 Maret 1986 Puisi: SUNYI Karya: L.K. Ara Biodata L.K. Ara: …
  • Kunang-Kunang Selaksa kunang-kunang Menerangi kelam Selaksa kunang-kunang Menerangi hatiku Terima kasih Tuhanku Cipayung, 8 Maret 1986 Puisi:&n…
  • OMBAK Ombak samudra Semakin deras menerpa Tebing sukma Ombak berpeluh Datang dari jauh Dalam pagiku Dalam siangku Dalam malamku Ia terus berlagu Nyanyia…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.