Puisi: Caruban, Banjir (Karya Beni Setia)
Puisi: Caruban, Banjir
Karya: Beni Setia
Caruban, Banjir
Dari pundak dan punggung: hujan tumpah
gemuruh - meluncur bersama bibir jurang
Membendung. Mencegat tumpahan semalam
di hulu, dan membuat arus itu menggelegak
: "kenapa kau hambat perjalanan bergegas ini?"
Wilis yang termangu itu, wilis yang menjulang
di selatan ingin bercerita tentang pohon-pohon
ditebang - dengan melumpurkan hamparan tanah
"Tak ada yang tersisa" katanya - menyimpan bah
di balik pelangi, menahan arus lalu melontarkan
semuanya dalam hitungan detik. Gemuruh menghilir.
Puisi: Caruban, Banjir Karya: Beni Setia
Biodata Beni Setia:
- Beni Setia lahir pada tanggal 1 Januari 1954 di Soreang, Bandung Selatan, Jawa Barat, Indonesia.