Puisi: Pada Lukisan Monalisa (Karya Joko Pinurbo)

Dalam puisi "Pada Lukisan Monalisa" karya Joko Pinurbo, pengarang menggambarkan gambaran yang dalam dan kompleks tentang lukisan Monalisa dengan ...
Pada Lukisan Monalisa

Di rambutmu burung-burung membuat sarang.
Burung-burung yang terbang dari khasanah senja;
yang sudah berapa lama terkurung dalam himpitan Hawa.
Burung-burung yang memintal benang-benang cahaya
dengan kepak lembut sayap-sayapnya yang luka.
Burung-burung yang menggurat padang langit hijau
dengan cakar-cakar perih dan kicau-kicaunya yang parau.

Dan engkau adalah pohon yang dahan-dahannya
menjulur lentur karena adalah kenangan.
Yang akar-akarnya menjuntai ke wilayah malam.
Yang ranting-rantingnya lembut karena adalah igauan.
Yang daunnya rimbun menghalau kobaran jaman.
Yang pucuk-pucuknya menjulang karena adalah jeritan.

1990

Sumber: Celana Pacarkecilku di Bawah Kibaran Sarung (2007)

Analisis Puisi:

Dalam puisi "Pada Lukisan Monalisa" karya Joko Pinurbo, pengarang menggambarkan gambaran yang dalam dan kompleks tentang lukisan Monalisa dengan menggunakan bahasa yang indah dan imajinatif. Melalui metafora yang kaya dan imaji yang kuat, Pinurbo mengajak pembaca untuk merenungkan tentang keindahan dan kompleksitas karya seni serta kedalaman makna di baliknya.

Struktur dan Gaya Bahasa

Puisi ini terdiri dari dua bait yang menggambarkan dua aspek yang berbeda dari lukisan Monalisa: burung-burung yang membuat sarang di rambutnya dan lukisan sebagai pohon dengan dahan-dahannya. Penggunaan bahasa yang padat namun indah, serta penggunaan metafora yang kreatif, menambah kekuatan puisi ini.

Analisis Tematik

  1. Keindahan dan Kekuatan Seni: Puisi ini mencerminkan tema tentang keindahan dan kekuatan seni. Lukisan Monalisa dijelaskan dengan kata-kata yang indah, menggambarkan keanggunan dan kompleksitasnya. Melalui gambaran tentang burung-burung yang membuat sarang di rambutnya dan lukisan sebagai pohon, pengarang menunjukkan bahwa seni memiliki kemampuan untuk menangkap dan menyampaikan kehidupan serta pengalaman manusia dengan cara yang unik dan mendalam.
  2. Kedalaman Makna: Penggunaan metafora yang kompleks dalam puisi ini menunjukkan bahwa lukisan Monalisa memiliki kedalaman makna yang mendalam. Lukisan tersebut tidak hanya sekadar representasi fisik dari wajah seorang wanita, tetapi juga mengandung berbagai makna dan simbol yang lebih dalam tentang kehidupan, pengalaman manusia, dan alam semesta.

Simbolisme dan Imaji

  1. Burung-Burung yang Membuat Sarang: Burung-burung yang membuat sarang di rambut Monalisa melambangkan kebebasan, keindahan, dan kreativitas. Mereka juga dapat diinterpretasikan sebagai simbol dari kehidupan yang terkurung dan keinginan untuk meraih kebebasan.
  2. Lukisan sebagai Pohon: Lukisan Monalisa diibaratkan sebagai pohon dengan dahan-dahannya yang menjulur, akar-akarnya yang menjuntai, dan ranting-rantingnya yang lembut. Ini menciptakan gambaran tentang kekuatan dan kedalaman lukisan sebagai karya seni yang hidup dan berkembang.

Pesan dan Makna

Puisi ini menyampaikan pesan tentang keindahan, kompleksitas, dan kedalaman seni, serta kemampuannya untuk menangkap esensi kehidupan dan pengalaman manusia. Pinurbo mengajak pembaca untuk merenungkan tentang nilai dan makna yang terkandung dalam lukisan Monalisa, serta menghargai kekuatan dan keindahan seni dalam mencerminkan realitas manusia.

Puisi "Pada Lukisan Monalisa" karya Joko Pinurbo adalah sebuah puisi yang indah dan mendalam tentang keindahan, kompleksitas, dan kedalaman seni. Melalui penggunaan metafora yang kreatif dan imaji yang kuat, Pinurbo berhasil menggambarkan lukisan Monalisa sebagai sebuah karya seni yang mempesona dan penuh makna. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang nilai dan makna yang terkandung dalam seni, serta menghargai kekuatan dan keindahan dalam mencerminkan realitas manusia.

"Puisi: Pada Lukisan Monalisa (Karya Joko Pinurbo)"
Puisi: Pada Lukisan Monalisa
Karya: Joko Pinurbo

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.