Puisi: Manusia (Karya Aldian Aripin)

Puisi: Manusia Karya: Aldian Aripin

Manusia
Alangkah majunya manusia Berpacu dengan waktu Berpacu dengan dirinya
Alangkah sepinya puisi Berdenyut malam hari Dalam hati.
1984
Sumber: Elipsis (Sastera Leo Medan, 1996)

Puisi: Manusia

Karya: Aldian Aripin

Biodata Aldian Aripin:

Aldian Aripin lahir pada tanggal 1 Agustus 1938 di Kotapinang, Sumatera Utara.
Aldian Aripin meninggal dunia pada tanggal 15 Oktober 2010 di Medan
Aldian Aripin merupakan Penyair Angkatan '66.

Anda mungkin menyukai postingan ini

Puisi: Akulah Tanah Air (Karya Aldian Aripin)

Akulah Tanah Air Akulah tanah air ibu tua dengan jutaan anak yang mengeluh dan meratap berjalan dengan kepala tertunduk dan langkah yang tersaruk Akulah itu …

Puisi: Datanglah Kepadaku (Karya Aldian Aripin)

Datanglah Kepadaku Datanglah kepadaku Untuk sesuatu pertolongan Karena bila aku dapat berbuat Mengapa tidak aku lakukan? Kita yang hidup Dalam rahmat Tuhan Hen…

Puisi: Elegia Ibu Kota (Karya Aldian Aripin)

Elegia Ibu Kota O, Bapa pemimpin o, pemerintah hati yang beku betapa dingin. Siang betapa panas lelaki kami berkeringat mengkekas dari sampah ke sampah. Ma…

Puisi: Akan Tiba Waktu (Karya Aldian Aripin)

Akan Tiba Waktu Lihatlah, jutaan mata menatap dengan satu dakwa: Engkaulah sumber bencana! Lihatlah, jutaan tangan teracung dengan satu tuntutan: Turun tahta! Ya, tel…

Puisi: Marilah Sayang (Karya Aldian Aripin)

Marilah Sayang Kuburlah sayang segala sendu seluruh alam buat berlagu. Kalau kau rindu cinta yang mekar tataplah sayang bintang berninar. Karena hatiku iba…

Puisi: Elang Laut (Karya Aldian Aripin)

Elang Laut Seekor elang laut terbang tak juga ia menyambar. Terik dan lelah ia pun menyerah. Kesepian.Tanjung Balai Karimun, 1977Sumber: Elipsis (Sastera Leo Medan, 199…