Puisi: Nasib Sebuah Percakapan (Karya Beni Setia)
Puisi: Nasib Sebuah Percakapan
Karya: Beni Setia
Nasib Sebuah Percakapan
Ada yang diam-diam menyandar pada dinding
saat waktu melampaui tengah malam
dan kanak bimbang di negeri mimpi.
Ada yang tergelincir ke kedalaman kabut
saat jalan-jalan mengejang dan kaku
dan batu-batu memasang butiran embun.
Ya! Ada pohon tanpa daun, ada bunga tanpa
kupu, dan ada-adaan tanpa ada, kata-kata
(gunung es di laut): mencair dalam diri - sendiri.
Puisi: Nasib Sebuah Percakapan Karya: Beni Setia
Profil Beni Setia:
- Beni Setia lahir pada tanggal 1 Januari 1954 di Soreang, Bandung Selatan, Jawa Barat, Indonesia.