Puisi: Zhouzhuang Cinta Membelit Kota (Karya Putu Oka Sukanta)

Puisi: Zhouzhuang Cinta Membelit Kota Karya: Putu Oka Sukanta
Zhouzhuang Cinta Membelit Kota


Di sini sungai membelit kota
seperti cinta membelitku
tapi begitu jauh, jauh...

Tukang sampan mengayuh dayung
menghanyutkanku yang sedang mencari
mencari, di sini aku mencari, di tanah air aku mencari.

Aku ingin berguru jadi sungai
berabad-abad mengalirkan cintanya
memeluk kota, menghanyutkan kesendirian
air kelabu, langit menyatu warna
lampiun di tepi kali mulai berbinar-binar
memberi arah denyut manusia.

Jika aku pulang, dimana tempat berlabuh?

Zhouzhuang, 29 November 2004

Sumber: Surat Bunga dari Ubud (2008)

"Puisi Putu Oka Sukanta"
Puisi: Zhouzhuang Cinta Membelit Kota
Karya: Putu Oka Sukanta

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Laut Setiap memandangi laut, selalu ingin menjadi nelayan, membawamu seekor ikan. Setiap memandangi laut, selalu ingin menjadi pawang, menaklukkan buaya, agar kau aman. …
  • Taman Taman punya kita berdua tak lebar luas, kecil saja satu tak kehilangan lain dalamnya. Bagi kau dan aku cukuplah Taman kembangnya tak berpuluh warna Padang rumputnya tak b…
  • Menghilangkan Diri Saudara-saudara para badak marilah kita menghilangkan diri dari semesta alam ini.” “Menuju surga?” “Tidak! Surga hanya milik manusia, Tuhan dan …
  • Sajak Tidak Selesai (Buat ZIZI) Dia tinggalkan jejak dan kata di taman bunga bertangga seratus tingkat dan meremang di bawah sealun panorama…
  • IbuAdakah ia puriataukah ia puisiBarangkali adalah ia puridalam sebuah puisipunya taman-taman bermatahariindah seperti dalam mimpiPangeran kecil yang diasuh dalam lingkungannyaiala…
  • Sajak Pertemuan Mahasiswa Matahari terbit pagi ini mencium bau kencing orok di kaki langit, melihat kali coklat menjalar ke lautan, dan mendengar dengung lebah di dalam hutan…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.