Puisi: Gumam Doa Lembah Utara (Karya Diah Hadaning)

Puisi: Gumam Doa Lembah Utara Karya: Diah Hadaning
Gumam Doa Lembah Utara
(Cucu Peladang Tua yang menatap kehijauan lembah Muria)


Matahari merah dan langit semburat menyatu
mengantar hadirnya Gunung Muria meniti pagi
antara kabut meriap di seluas padang hijau temaram
dan embun-embun siap mengusap dari rerumputan
hijau begitu sayup dan lembut
telah dipandanginya selama masa kanaknya
setiap pagi menjelang turun ke ladang
inikah kedamaian itu, -tanyanya sederhana
pada udara lembut menyegari peparunya.

Aki canggah dan aki buyutnya juga ada di sini
lelah damai menyatu dalam lembut bumi
ia tak pernah merasa kehilangan mereka
seperti setiap orang di lembah ini tak pernah
merasa ditinggalkan kehadiran gaib para leluhur
mereka mendengarkan doa-doa keturunan
sementara Gusti Allah menurunkan rahmat sederhana
setiap pagi dini terasa menjadi berkah tak kunjung habis
berkah abadi kepada lembah lestari
damainya beranak pinak
tanpa hiruk pikuk cemar dunia kota
berladang dan bekerja berguyub dan bermitra
mengidungkan alam jika turun malam
lembah Muria damai tentram 
sebagian alam murni yang tersisa
rahmat Allah tiada tara.


Bogor, Januari 1994

Puisi: Gumam Doa Lembah Utara
Puisi: Gumam Doa Lembah Utara
Karya: Diah Hadaning

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Doa Para Pelaut yang Tabahkami telah berjanji kepada Sejarahuntuk pantang menyerah.bukankah telah kami lalui pulau demi pulau, selaksa pulau,dengan perahu yang semakin mengerasoleh…
  • Doa Di batas kaki langit keriput cakrawala terdedah Ada sesuatu seperti terlupakan menuliskan nikmat yang pernah diterima baiklah akan kusiapkan nyanyian panjang…
  • Natal bagi Musuh-Musuhku Aku tak mampu membeli daun-daun ini fajar dengan bangunan dari air biru membebaskan ketaklukan diriku dan mereka yang terus mencari kematianku k…
  • Doa (1) Bersama hujan kutitipkan muatanku padamu sebab kau yang mewakiliku menuju muara rindu sampaikan pula lumpur yang menempel di baju jangan lama-lama, aku bisa menjadi …
  • Doa (1) Apakah yang layak kupersembahkan kepada-Mu mimpi burukku masih berkecamuk seakan dengan darah kulukisi langit yang sudah penuh dengan warna kuasa-Mu. Solo, 1981Anal…
  • Doa Si Kecil Tuhan Yang Maha Kaya Beri mama kasur tebal di surga Tuhan Yang Pemurah Belikan ayah pipa yang indah Amin. 1963Sumber:&nbs…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.