Analisis Puisi:
Puisi "Boneka" karya Joko Pinurbo adalah kritik sosial yang disajikan dengan bahasa metaforis dan unsur keironian. Melalui tiga bagian yang berbeda, puisi ini membahas kompleksitas kehidupan manusia dalam masyarakat dan hubungan antara realitas dan kedangkalan.
Bagian Pertama, Pertemuan dengan Keluarga Boneka: Dalam bagian ini, seorang pelarian diterima oleh keluarga boneka setelah terusir dari negerinya sendiri. Keluarga boneka yang mewakili keberagaman dan kerukunan di tengah perbedaan, menunjukkan penerimaan yang hangat terhadap individu yang berbeda. Namun, pelarian itu merasa asing dan tidak betah karena keadaan yang irrealistik dan tidak menyenangkan. Metafora ini menggambarkan bagaimana manusia sering kali merasa terasingkan dalam lingkungan yang tidak sesuai dengan hakikat kehidupan manusia.
Bagian Kedua, Rumah yang Ditinggalkan: Bagian ini menggambarkan rumah yang ditinggalkan oleh pemiliknya kepada boneka-boneka kesayangan. Boneka-boneka tersebut mencoba merumuskan alasan pemilik rumah meninggalkan mereka dengan berbagai spekulasi yang absurd. Pemilik rumah yang kembali dihadang oleh boneka-boneka yang tidak mengenalnya menyoroti konsep kepalsuan dan kesia-siaan.
Bagian Ketiga, Undangan Bermain dengan Boneka: Dalam bagian ini, seorang individu diundang oleh boneka monyet untuk bermain di rumahnya bersama boneka lainnya. Meskipun terlihat menggemaskan, suasana rumah boneka menjadi menakutkan dan terasa seperti penjara. Melalui dialog para boneka, puisi ini mengeksplorasi konsep kepalsuan dan realitas yang tidak sesuai dengan ekspektasi.
Pesan dan Makna: Puisi "Boneka" menghadirkan gambaran tentang kondisi masyarakat dan kehidupan manusia yang seringkali dipenuhi dengan kepalsuan, ketidakcocokan antara realitas dan ekspektasi, serta perasaan terasing. Penggunaan metafora boneka sebagai representasi manusia menunjukkan kehampaan dan ketidakpuasan dalam hidup yang sering kali ditutupi dengan kepura-puraan dan kebahagiaan semu.
Dengan demikian, puisi "Boneka" secara halus menyoroti kondisi sosial dan psikologis manusia, serta mengajak pembaca untuk merenungkan makna sejati dari kehidupan dan keberadaan manusia di dunia yang seringkali penuh dengan ketidakpastian dan kebingungan.
Puisi: Boneka
Karya: Joko Pinurbo