Puisi: Episode Mosaik (Karya Diah Hadaning)

Episode Mosaik (1)
Sesudah episode kabut di antara mosaik negeri zamrud lukiskan nuansa sejuta makna engkau mencoba mengeja di antara alif ba ta di antara ha na ca ra ka.
Kini hadir episoda baru angka-angka menyapamu dengan bahasanya sendiri menghitung langkah dan umur menghitung mawar dan anggur di antara satu - dua - tiga di antara eka - sapta - nawa.
Langkahmu terus berdetak tinggalkan padang-padang kembara seiring musim dan desing angin.
Episode Mosaik (2)
Langkahmu terus berdetak bahkan ketika kota terbakar api telah mulai padam di gedung agung masih ada yang menggeram namun Allah Maha Rahman bagimu dihadirkan-Nya taman sambutlah Karunia patrikan Bunga Menara jadi relief dalam jiwa.
Itulah mahkota kehidupan kemilau dalam keagungan nafas taqwamu yang mawar terus mewangi  dari subuh ke subuh dari magrib ke magrib mengendap gemerlap mengental bak kristal memutih jadi tasbih.
Bogor, Juli 2000

Analisis Puisi:

Puisi "Episode Mosaik" karya Diah Hadaning adalah serangkaian episodik yang menggambarkan perjalanan spiritual dan refleksi tentang kehidupan.

Eksplorasi Spiritual: Puisi ini menggambarkan perjalanan spiritual seseorang melalui metafora mosaik negeri zamrud. Mosaik tersebut melambangkan kehidupan dengan segala kompleksitasnya, dan individu tersebut mencoba untuk menemukan makna dan kebenaran di tengah-tengahnya.

Simbolisme Angka: Angka-angka yang muncul dalam puisi ini menghadirkan dimensi baru dalam pemahaman akan kehidupan. Mereka tidak hanya menjadi sekadar angka, tetapi juga simbol dari langkah-langkah dan periode dalam hidup seseorang. Pemakaian angka memberikan kesan struktural dan ritmis pada puisi.

Ketenangan dalam Kegelisahan: Meskipun menghadapi kesulitan dan konflik, individu dalam puisi ini tetap menemukan ketenangan dan kedamaian dalam iman dan kepercayaannya kepada Allah. Bahkan di tengah-tengah kebakaran dan kekacauan, masih ada taman yang diciptakan oleh Allah sebagai hadiah bagi mereka yang sabar dan taat.

Keindahan dalam Ketaatan: Puisi ini merayakan keindahan dan keagungan ketaatan spiritual. Walaupun di dunia yang penuh dengan kesulitan, kehidupan yang taat dan berserah diri kepada Allah dianggap sebagai mahkota yang gemerlap dan berkilauan, seperti kristal yang memancarkan cahaya.

Puisi "Episode Mosaik" adalah sebuah perjalanan spiritual yang menggambarkan pencarian makna dalam kehidupan. Melalui metafora mosaik dan simbolisme angka, puisi ini merayakan ketenangan dalam kegelisahan dan keindahan dalam ketaatan spiritual. Ini mengajak pembaca untuk merenung tentang arti sejati dari hidup dan keberadaan kita di dunia ini.

Puisi: Episode Mosaik

Karya: Diah Hadaning