Puisi: Tak Selesai (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Puisi "Tak Selesai" karya Dorothea Rosa Herliany menggambarkan berbagai aspek kehidupan manusia dan hubungannya dengan alam, harapan, serta ...
Puisi Tak Selesai

Betapa abadi tangisan yang disimpan awan
antara laut dan matahari.

Aku menunggu di sawah-sawah, bersama
suara katak dan serangga bernyanyi.

Kutulis puisi dengan airmata petani
yang menanti musim panen,
dan janji musim.

Tiba-tiba kaujadikan ayat-ayat
: yang kubaca di gereja
dan kusebar di jalan raya.

Aku masih mencari kebenaran
sebuah puisi yang tak pernah jadi.

Analisis Puisi:

Puisi "Tak Selesai" karya Dorothea Rosa Herliany adalah sebuah karya yang mendalam dan penuh makna, menggambarkan berbagai aspek kehidupan manusia dan hubungannya dengan alam, harapan, serta pencarian kebenaran.

Bait Pertama

Betapa abadi tangisan yang disimpan awan
antara laut dan matahari.

Bait pertama puisi ini menggambarkan kesedihan yang abadi dan tersembunyi di antara elemen alam, yaitu awan, laut, dan matahari. Tangisan yang disimpan awan mungkin melambangkan kesedihan yang tersembunyi dan belum terungkap. Laut dan matahari dapat diartikan sebagai kehidupan dan harapan, yang selalu berhubungan tetapi sering kali bertentangan.

Bait Kedua

Aku menunggu di sawah-sawah, bersama
suara katak dan serangga bernyanyi.

Pada bait ini, sang penyair menempatkan dirinya di sawah-sawah, tempat yang penuh kehidupan dan suara-suara alam. Ini menggambarkan keterhubungan manusia dengan alam serta suasana tenang yang penuh dengan harapan dan kehidupan.

Bait Ketiga

Kutulis puisi dengan airmata petani
yang menanti musim panen,
dan janji musim.

Bait ketiga menunjukkan kesedihan dan harapan para petani yang menunggu musim panen. Airmata petani melambangkan perjuangan dan harapan yang melekat pada kehidupan mereka. Janji musim adalah harapan yang mereka gantungkan pada alam untuk memberi mereka panen yang baik.

Bait Keempat

Tiba-tiba kaujadikan ayat-ayat
: yang kubaca di gereja
dan kusebar di jalan raya.

Pada bait ini, ada pergeseran dari kesedihan pribadi dan harapan petani menjadi pesan yang lebih besar dan universal. Ayat-ayat yang dibaca di gereja dan disebar di jalan raya menunjukkan bagaimana pengalaman pribadi dan harapan dapat menjadi pesan universal tentang kebenaran dan keadilan.

Bait Kelima

Aku masih mencari kebenaran
sebuah puisi yang tak pernah jadi.

Bait terakhir mengungkapkan pencarian kebenaran yang tak pernah selesai. Puisi yang tak pernah jadi melambangkan pencarian dan perjuangan yang tak pernah berakhir untuk menemukan makna dan kebenaran dalam kehidupan.

Tema dan Makna

  • Kesedihan dan Harapan: Tema utama dalam puisi ini adalah kesedihan yang abadi dan harapan yang selalu ada. Kesedihan yang disimpan awan dan airmata petani menggambarkan perjuangan hidup yang penuh dengan kesulitan dan harapan yang menggantung pada janji alam.
  • Keterhubungan dengan Alam: Puisi ini juga menggambarkan keterhubungan manusia dengan alam. Sawah-sawah, suara katak, dan serangga bernyanyi menunjukkan bagaimana manusia selalu berada dalam hubungan yang erat dengan alam, mengandalkan alam untuk kehidupan mereka.
  • Pencarian Kebenaran: Pencarian kebenaran adalah tema lain yang menonjol dalam puisi ini. Ayat-ayat yang dibaca di gereja dan disebar di jalan raya menunjukkan pencarian kebenaran yang universal, dan puisi yang tak pernah jadi melambangkan pencarian yang tak pernah selesai.

Simbolisme

  • Awan, Laut, dan Matahari: Awan, laut, dan matahari adalah simbol alam yang melambangkan kesedihan, kehidupan, dan harapan. Mereka menggambarkan keseimbangan antara kesedihan dan harapan dalam kehidupan manusia.
  • Sawah dan Petani: Sawah dan petani melambangkan kehidupan sederhana yang penuh dengan perjuangan dan harapan. Airmata petani menggambarkan kesulitan yang mereka hadapi dan harapan mereka pada alam.
  • Ayat-Ayat dan Gereja: Ayat-ayat dan gereja melambangkan pencarian kebenaran dan pesan universal yang bisa ditemukan dalam pengalaman pribadi dan perjuangan hidup.
Puisi "Tak Selesai" karya Dorothea Rosa Herliany adalah sebuah karya yang mendalam dan penuh makna, menggambarkan kesedihan, harapan, dan pencarian kebenaran dalam kehidupan manusia. Melalui simbolisme alam dan kehidupan petani, puisi ini menyampaikan pesan yang kuat tentang keterhubungan manusia dengan alam dan perjuangan yang tak pernah selesai untuk menemukan kebenaran. Dengan pilihan kata yang puitis dan penuh emosi, Dorothea Rosa Herliany berhasil menciptakan gambaran yang kaya dan menyentuh hati pembacanya.

Puisi Tak Selesai
Puisi Tak Selesai
Karya: Dorothea Rosa Herliany
© Sepenuhnya. All rights reserved.