Puisi: Tabir Misteri (Karya Diah Hadaning)

Puisi "Tabir Misteri" karya Diah Hadaning adalah sebuah perenungan tentang masa lalu yang misterius dan penuh intrik.
Tabir Misteri

Mencoba menghulu waktu
mencari batu dasar
abad yang hilang
kerajaan yang terjaga
oleh cinta dan peradaban
adakah itu Kungkung
adakah itu Karangasem
di awal ceritanya.

Raja yang tumpas
permaisuri yang tewas
setelah dayang terkasih
menadah tombak di dada sendiri
di lorong rahasia istana.

Denpasar, 1998

Analisis Puisi:

Puisi "Tabir Misteri" karya Diah Hadaning adalah sebuah perenungan tentang masa lalu yang misterius dan penuh intrik.

Penjelajahan Masa Lalu: Penyair mencoba untuk menggali masa lalu yang jauh dan misterius, seperti sebuah perjalanan untuk menemukan batu dasar dari zaman yang telah hilang. Hal ini tercermin dari bahasa puisi yang mencerminkan upaya untuk mencari tahu tentang kejadian-kejadian yang terjadi di masa lalu.

Kehadiran Kerajaan: Puisi ini menyinggung tentang keberadaan kerajaan yang terjaga dengan cinta dan peradaban. Kerajaan tersebut diwakili oleh nama tempat seperti Kungkung dan Karangasem, yang memberikan kesan tentang kemegahan dan kemisteriusan masa lalu.

Tragedi dan Intrik: Dalam penggambarannya, puisi ini juga menyentuh tentang tragedi dan intrik yang terjadi di dalam kerajaan. Kisah tentang raja yang tewas dan permaisuri yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri memberikan lapisan dramatis dan misterius pada cerita tersebut.

Tabir Rahasia: Judul puisi, "Tabir Misteri," menyoroti keberadaan rahasia dan misteri yang melingkupi cerita masa lalu tersebut. Ini menunjukkan bahwa meskipun telah berusaha menggali masa lalu, masih ada banyak hal yang terselubung dan tidak terungkap sepenuhnya.

Puisi "Tabir Misteri" adalah sebuah refleksi tentang keinginan untuk mengeksplorasi masa lalu yang misterius dan penuh intrik. Dengan menggunakan bahasa yang kuat dan gambaran yang kaya, puisi ini menghadirkan sebuah perjalanan imajinatif ke dalam dunia yang hilang dan penuh misteri.

"Puisi: Tabir Misteri (Karya Diah Hadaning)"
Puisi: Tabir Misteri
Karya: Diah Hadaning
© Sepenuhnya. All rights reserved.