Analisis Puisi:
Puisi "Mimbar Sesumbar" karya Muhammad Rois Rinaldi merupakan sebuah karya yang menyoroti fenomena di mana seorang pembicara, yang mungkin merupakan pemimpin atau tokoh yang berkuasa, dengan berani membuat janji-janji atau pernyataan-pernyataan yang besar di atas mimbar, namun pada akhirnya tidak mengikutinya dengan tindakan nyata.
Penyampaian Pesan
Puisi ini menggambarkan situasi di mana seorang pembicara naik ke mimbar atau panggung untuk berbicara kepada khalayak ramai dan membuat janji-janji yang besar. Kata-kata yang diucapkan terdengar menjanjikan dan menarik perhatian pendengar.
Ironi Kehidupan Politik
Melalui gambaran mimbar yang digunakan sebagai tempat sesumbar, penyair menggambarkan ironi dalam kehidupan politik atau sosial di mana banyak pemimpin atau tokoh publik yang cenderung membuat janji-janji besar tetapi gagal untuk mengikutinya dengan tindakan konkret.
Tuntutan Aksi Nyata
Puisi ini menekankan pentingnya tindakan nyata setelah membuat janji-janji besar. Ketika pembicara turun dari mimbar, ia dihadapkan dengan tuntutan dari pendengar untuk mengambil langkah-langkah konkret untuk memenuhi janji-janjinya.
Kritik terhadap Janji Politik
Penyair secara implisit mengkritik praktik politik di mana janji-janji besar sering kali hanya menjadi retorika kosong tanpa tindakan nyata yang mengikuti. Ini mencerminkan kekecewaan terhadap para pemimpin yang gagal memenuhi harapan dan janji kepada rakyatnya.
Puisi "Mimbar Sesumbar" karya Muhammad Rois Rinaldi adalah sebuah kritik yang tajam terhadap praktik politik dan sosial di mana pembicara sering kali membuat janji-janji besar tetapi gagal untuk mengikutinya dengan tindakan nyata. Melalui gambaran mimbar sebagai tempat sesumbar, penyair menyoroti pentingnya integritas dan konsistensi dalam kepemimpinan dan komunikasi publik.
Puisi: Mimbar Sesumbar
Karya: Muhammad Rois Rinaldi
Biodata Muhammad Rois Rinaldi:
- Muhammad Rois Rinaldi lahir pada tanggal 8 Mei 1988 di Banten, Indonesia.