Puisi: Madah Merah (Karya Nirwan Dewanto)
Puisi: Madah Merah
Karya: Nirwan Dewanto
Madah Merah
Terlalu dekat kau ke lumbung padi
sehingga rambutmu tak kilau lagi.
Terlalu pagi mungkin kauminta aku
mengunggah sembilu ke tepian dagu.
Terlalu gabah kutampi bebayangmu,
terlalu payah kautenggang lingkar nyiru.
Tapi tengah hari alismu tetap teka-teki
meski terengah lidahku ke ujung nyanyi.
Layu tanganku seperti kembang sepatu
tak lagi terperam di sebarang rambutmu.
Pada payudaramu bibirku akan lupa,
pada ani-ani buku jarimu berutang luka.
Lempang pematang oleh mata dara,
terbang kiambang oleh mara buah ara,
tapi tak lagi menjulai malai jantungku
sebab sembunyi darahmu ke pucuk meru.
2006
Sumber: Jantung Lebah Ratu (2008)
Puisi: Madah Merah
Karya: Nirwan Dewanto
Profil Nirwan Dewanto:
- Nirwan Dewanto lahir pada tanggal 28 September 1961 di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.