Puisi: Dari Ibunda tentang Sola Gratia (Karya Remy Sylado)
Puisi: Dari Ibunda tentang Sola Gratia
Karya: Remy Sylado
Dari Ibunda tentang Sola Gratia
Kalau aku bisa kembali ke rahim ibunda
dan punya kuasa menawar untuk lahirku zakiah
melupa waris pelanggaran Adam di babak Genesis
aku minta sekarang pada sembilan nama malaikat
lepaskan cawan yang telah menarik perhatian
keturunan ular beludak memalamkan siang.
Seandainya boleh aku tidak berojol
dengan kejemawaan hak sulungnya Kain
setelah menunggu sembilan bulan hamil ibunda
di bawah lilin-lilin bersorak: Joy to the world
maulah aku menamatkan usia tanpa bimbang
di adegan terakhir babak Apocalysis.
Yang mukhlis kuserukan namanya
atas logos yang menjadi daging
mari nuzul dalam rohku
mari mendarah dalam jisimku
benderang terus dalam kenangan lugu
menikmati bayang-bayang melintas di kala selonjor
ada saat menutup mata lebih indah dari membukanya.
Aku kira sudah telanjang
nuraniku menjadi tempat memarkir
namun roda-rodaku tidak usah berhenti
sebab keretaku kadang ke kiri kadang ke kanan
sengaja tersandung dan menikmati enaknya bahaya.
Dari ibunda aku melafaz fasih kesungguhan sola gratia.
Sumber: Kerygma & Martyria (2004)
Puisi: Dari Ibunda tentang Sola Gratia
Karya: Remy Sylado